PEKANBARU - Berbeda dengan tahun sebelumnya, mulai tahun ini, persyaratan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) adalah wajib mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Akademik Universitas Riau (Unri) yang juga merupakan Ketua UTBK Provinsi Riau Prov Dr M Nur Mustafa, ia mengatakan bagi seluruh calon peserta wajib mengikuti UTBK baru bisa mendaftar ke jalur SBMPTN.

"Sekarang sistem sudah berubah, selain sistem dalam mengikuti SBMPTN harus mengikuti UTBK,  peserta yang telah lulus dalam jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak bisa mengikuti SBMPTN," kata Nur Mustafa di Unri, Kamis (07/02/2019).

Hal ini nantinya yang akan membuka peluang bagi peserta yang tidak lolos dalam SNMPTN untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Tidak hanya itu, dalam pelaksanaan UTBK ini akan di laksanakan pada hari Sabtu dan Minggu selama 10 kali, dengan dua sesi tes yaitu pagi dan siang. Untuk kuotanya sendiri yaitu 20 peserta satu ruangan.

Untuk pendaftaran UTBK ini akan dibuka selama satu bulan yaitu dimulai pada tanggal 1 Maret 2019 sampai 1 April 2019. Adapun tahapan mengikuti UTBK yaitu mendaftar melalui laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id

Selain itu, dalam pelaksanaan UTBK ini peserta boleh mengikuti tes maksima 2 kali dan dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) sederajat, serta lulusan Paket C.  Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 setiap mengikuti tes.  ***