PEKANBARU - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau dituntut untuk selalu mengisi khas daerah melalui sumber-sumber keuangan atau sektor pendapatan asli daerah (PAD). Apalagi, kondisi keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah mengalami defisit anggaran.

Kepala Bapenda Riau, Indra Putra Yana mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan inovasi untuk memaksimalkan pendapatan pajak. Diantaranya dengan meluncurkan Samsat Gendong (Samdong).

"Tahun depan ada inovasi, kami akan menambah Samsat Gendong. Ini untuk menjemput pajak ke rumah-rumah dan ke mana-mana," kata Kabapenda Riau, Indra di Pekanbaru, Kamis (30/8/2018).

Nantinya, lanjut Indra, setiap UPT Pendapatan akan diperkuat dengan Samsat Gendong. Sehingga diharapkan pendapatan mereka dapat mencapai target daerah. Di mana, target PAD di sektor PKB dan BBNKB tahun 2018 sebesar Rp1,9 triliun dan sekarang sudah tercapai sekitar Rp900 miliar lebih.

"Kami dahulukan dulu untuk mencapai target daerah. Jadi masing-masingnya sudah pasti harus menggenjot pendapatan, di UPT," tuturnya.

Sebelumnya, Samsat Gendong atau Samdong sudah populer di Jawa Barat dan berhasil memaksimalkan pendapatan daerah. Dan kini Samdong juga banyak diterapkan di daerah lain. ***