TELUKKUANTAN - Ratusan pedagang eks Pasar Lumpur sangat bersyukur sudah pindah ke Pasar Tradisional Berbasis Modern atau Pasar Modern. Sebab, mereka sudah lama menantikan berjualan di pasar yang representatif.

"Kami sangat bersyukur, akhirnya pindah juga ke sini. Kami sudah lama menantikan untuk berjualan di sini," ujar salah seorang pedagang saat syukuran, Selasa (9/7/2019).

Sebagai wujud rasa syukur, pedagang dan pemerintah menggelar makan bersama di los Pasar Modern.

Menurut Azhar, Kepala Dinas Kopdagrin UKM Kuansing, makan bersama ini sebagai wujud rasa syukur karena menempati rumah baru.

"Semua biaya disumbangkan oleh pedagang, ada yang nyumbang air, nasi dan ikan. Kalau kambing, iya kami yang belikan, tapi rempah-rempah itu dari pedagang," ujar Azhar yang disambut senyum sumbringah pedagang.

Dikatakan Azhar, proses relokasi pedagang eks pasar lumpur ke Pasar Modern sangat mudah, bila dibandingkan dengan pemindahan ke Pasar Rakyat.

"Prosesnya sangat mudah, ini karena kita sudah lama menginginkan pindah dan alhamdulillah sekarang terwujud," ujar Azhar.

Senada dengan itu, Sekda Kuansing Dianto Mampanini yang hadir mewakili Bupati Mursini memaparkan lamanya proses relokasi karena berbagai faktor.

"Pasar ini sudah dibangun sejak tahun 2014. Karena adanya berbagai hal yang harus diselesaikan, barulah tahun ini bisa kita manfaatkan," ujar Dianto.

Dalam kesempatan ini, Sekda mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar daerah semakin maju. "Hal itu sesuai dengan motto daerah kita, basatu nogori maju," tutupnya.***