PEKANBARU - Kebakaran hebat melanda Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) yang mengapung di atas Sungai Indragiri, Kabupaten Inhil Provinsi Riau, Kamis (19/1/2017) siang tadi.

Kebakaran ini mengakibatkan seorang pria bernama Unduk (48) meninggal dunia di lokasi kejadian. Tubuhnya bahkan sempat terpental akibat ledakan tabung gas yang disambar kobaran api.

Menurut kepolisian, pemicu kebakaran diduga akibat sambaran api las ke tabung gas elpiji yang jaraknya cukup dekat. Tabung ini pun seketika meledak hebat membuat tubuh Unduk terpental dan kepalanya menghantam lantai.

Saat kejadian tersebut, korban tengah memperbaiki tiang pancang yang rusak. Tiang ini lah yang kemudian di las. Nahas, percikan apinya menyambar tabung gas 12 kilogram.

Sedangkan teman korban yang kebetulan berada di sana juga ikut terkena puing-puing besi yang terpental akibat ledakan ini. Melihat peristiwa itu, warga pun langsung mengevakuasi keduanya ke RSUD Tembilahan.

"Untuk korban yang satu lagi mengalami luka berat dan saat ini masih dirawat di rumah sakit. Identitasnya bernama Madali," ungkap Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung.

Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta. Adapun SPBB tersebut diketahui milik Hj Edy, warga Tembilahan Hilir, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau.

"Kita juga mengamankan barang bukti antara lain tabung gas elpiji 12 kilogram, selang aliran minyak bensin/solar dan peralatan las yang digunakan korban," singkatnya. ***