PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Saat ini, meski masih tiga perempat tahun lagi tahun anggaran 2013 tersisa, namun diharapkan Pemerintah Daerah bisa sesegera mungkin untuk memulai semua kegiatannya sesuai rencana kerja anggaran Pemerintah Daerah yang tersebar di setiap Satuan Kerja dan telah termaktub dalam Perda APBD 2013 yang telah disahkan empat bulan lalu.

"Saat ini, perjalanan anggaran tahun 2013 sudah memasuki tahap Triwulan pertama, memang masih lama berakhir tahun 2013 . Tapi jika kita cermati dan berkaca pada pengalaman-pengalaman yang telah berlalu waktu tersebut masih kurang. Soalnya, tahun lalu saja banyak juga beberapa proyek yang terkerjakan sampai akhir tahun anggaran," terang Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pelalawan, Nazaruddin Arnazh, pada sejumlah media di Pangkalan Kerinci, Senin (25/3/2013).

Nazaruddin mengatakan bahwa sejak awal pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2013 pada bulan Nopember 2012 lalu, Fraksi PAN telah mengingatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan pada penyampaian Pandangan Umum Fraksi, untuk tahun anggaran 2013, Pemerintah Daerah agar dapat memanage waktu sedemikian rupa.

"Sehingga dengan begitu, tidak akan ada lagi kegiatan yang telah kita plot di tahun anggaran 2013 ini yang tidak tuntas," tandasnya.

Namun melihat dan mengamati posisi dan kondisi sekarang, sambungnya, maka besar kemungkinan kembali pengalaman tahun-tahun sebelumnya akan terulang.

Indikasi ini dapat terlihat pada triwulan pertama ini, pihaknya belum melihat ada tanda-tanda kegiatan tahun 2013, terutama program kegiatan fisik yang dimulai. Oleh karena itu, Fraksi PAN kembali mengingatkan agar Pemda secepatnya menggesa pekerjaan kegiatan tahun anggaran 2013 ini.

"Dengan begitu, dalam konteks pembahasan APBD Perubahan tahun 2013 nanti, kita bisa bekerja sesuai amanat dan semangat yang tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004," tegasnya.

Dan yang lebih terpenting lagi, lanjutnya, untuk kegiatan program fisik tahun anggaran 2013 ini maka Pemda Pelalawan tidak mengalami lagi terperosok dalam lobang yang sama untuk kedua kalinya. Diharapkan, semua unsur yang terkait harus mau merubah kebiasaan jelek yang selalu mengalami keterlambatan dalam melaksanakan kegiatan APBD ini.

"Selain itu, jangan sampai kinerja Pemda Pelalawan hanya diukur oleh masyarakat dari keterlambatan pelaksanaan APBD ini nantinya," ujarnya menutup. (ilm)