PEKANBARU - Sebagai sinergi pemanfaatan inovasi teknologi tepat guna, Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Riau melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc dan Kepala Dinas Perindustrian (Kadisperin) Provinsi Riau Drs. Asrizal, M.Pd.

Dadang mengatakan, nota kesepahaman ini menjadi momento bagi para civitas akademika PCR untuk bisa bersinergi, merealisasi dan mengaplikasikan permasalahan di Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Industri Kecil Menengah (IKM). Dan menjadikan teknologi tepat guna sebagai solusinya.

"Diharapkan nota kesepahaman ini bisa memberikan solusi-solusi kepada para UKM atau IKM yang ada di Provinsi Riau," kata Dadang di Gedung Serba Guna PCR, Selasa (5/3/2019).

Hal ini juga di katakan oleh Kadisperin Asrizal, bahwa alat tepat guna tersebut memberi manfaat yang banyak bagi para pelaku IKM. Selain efisiensi waktu, produksi barang dan jasa jadi lebih cepat dan mudah.

“Seperti alat pengiris bawang otomatis, sistem automasi pada mesin pengupas pinang. Ini merupakan salah satu bentuk sinergitas antara IKM, Disperin dan PCR," jelas Asrizal.

Ariszal juga menambahkan, Disperin akan segera menyampaikan data-data kebutuhan teknologi dari IKM yang ada di Riau untuk bisa menjadi masukan bagi mahasiswa dan dosen untuk membuat tugas akhir.

Hasil ini juga diharapkan bisa menjadi produk yang dapat memecahkan masalah bagi IKM di Provinsi Riau dalam memproduksi barang atau jasa.

Selain melakukan proses penandatangani kerja sama antara PCR dan Disperin Provinsi Riau. Asrizal juga memberikan kuliah umum dengan tema tantangan dan peluan revolusi industri 4.0 di Provinsi Riau. ***