PEKANBARU - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-235 Pekanbaru, permasalahan banjir masih menjadi keluhan bagi masyarakat Kota Pekanbaru, terutama saat hujan deras turun. Menurut Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono, satu cara menanggulangi banjir adalah dengan membuat master plan penanganan banjir, baik ditingkat kelurahan, kabupaten/kota, hingga provinsi secara bersinergi.

"Masalah banjir ini tidak bisa hanya mengandalkan walikota Pekanbaru saja, tetapi mulai setiap kelurahan kita minta membuat master plan masalah banjir. Jadi jelas, mana punya kota, mana punya provinsi, mana yang berbatasan dengan kabupaten/kota lain," jelasnya, Minggu, (23/6/2019).

Menurutnya, dengan membangun master plan ini, akan memperjelas kearah mana sebaiknya air dialirkan. Sehingga, banjirpun dapat teratasi karena air mengalir dalam tujuan atau lokasi yang tepat.

"Kalau sudah punya master plan, pembangunan parit pun tidak asal saja, harus jelas kemana arah airnya mengalir. Selama ini kita sama-sama lihat, yang penting paritnya ada, kemana arah air ya kita tidak tahu karena kita tidak punya master plan," terangnya.

Sementara itu, ia juga mengatakan pihak DPRD Pekanbaru akan mendukung rencana Pemko Pekanbaru untuk membentuk master plan tersebut.

"Kami siap mendukung, untuk tahun 2020 kita minta anggaran lebih besar untuk masalah banjir. Kita juga minta masyarakat mendukung, kita bersama-sama, tidak bisa hanya menyalahkan walikota saja," ujarnya lagi. ***