BENGKALIS, GORIAU.COM - Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Bengkalis menggelar Orientasi Manajemen Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqoh, Rabu (21/11/2012). Pelatihan digelar di Gedung Daerah ini diikuti 30 peserta dari sejumlah dinas di lingkup Pemkab Bengkalis dan dibuka Asisten II Setkab, H Arianto.

Dalam sambutannya Asisten II mengatakan bahwa potensi zakat jika dikelola dengan baik dan profesional sangatlah besar. Selain potensi yang ada pada individual masyarakat muslim, yang tak kalah pentingnya adalah potensi yang ada di seluruh instansi pemerintahan.

''Menjadi kewajiban kita semua untuk ikut membantu dan mengentaskan persoalan kemiskinan di negeri ini dan memang seperti itulah ajaran yang terkandung dalam Islam. Potensi zakat itu sendiri sangat luar biasa, tergantung bagaimana mengurus dan mengelolanya,'' paparnya.

Untuk lebih memaksimalkan keberadaan BAZ serta pengelolaannya, selayaknya di masing-masing instansi pemerintah dibentuk Unit Pelayanan Zakat. UPZ berperan aktif mengumpulkan zakat dari seluruh muzakki yang ada di masing-masing instansi.

Saat ini hanya beberapa dinas atau badan saja yang sudah mengeluarkan zakat secara rutin lalu menyerahkan dana zakatnya ke BAZ. Harapan kita tentunta, seluruh instansi yang ada di daerah ini baik itu instansi vertikal, membentuk UPZ sebagai wadah penyaluran zakat para muzakk, pinta Arianto.

Mantan Kepala Dinas Sosial itu sempat menyayangkan minimnya apresiasi dari sejumlah kepala dinas atas kegiatan yang diselenggarakan oleh BAZ tersebut. Seyogyanya kalau Kadis atau Kaban berhalangan hadir, bisa diwakilkan kepada sekretaris dinas.

''Karena kami memandang kegiatan ini sangat penting. Kalau yang menghadiri kegiatan ini tidak bisa memutuskan atau mengambil kebijakan di instansinya, maka tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini sulit trealisasi,'' papar Arianto.

Ketua Panitia Penyelenggaran, H Khambarialdi mengatakan, tujuan digelarnya orientasi tersebut adalah, agar di masing-masing dinas atau instansi terbentuk UPZ dengan manajemen pengelolaan yang baik.

''Kegiatan orientasi ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran kolektif bagi umat Islam untuk memgeluarkan zakat,'' paparnya.

Dalam kesempatan itu BAZ Kabupaten Bengkalis juga menyalurkan zakat kepada sejumlah mustahiq. Antara lain, bantuan untuk rehap rumah warga (pembelian seng), bantuan pendidikan (pembelian dua unit sepeda kayuh untuk dua orang anak kurang mampu), bantuan pengobatan atau kesehatan srerta bantuan dakwah. Kegiatan orientasi menghadirkan dua orang narasumber dari Pekanbaru, yakni Eri Sunandar dari BAZ Riau dan Drs H Syamsul. (jfk/rls)