DURI - Memasuki musim penghujan, akhir-akhir ini ruas Jalan Lintas Duri, tepatnya di Jalan Hangtuah kerap kebanjiran. Genangan air akan sampai setinggi lutut jika hujan turun selama dua jam. Hal itu sudah menjadi keluhan masyarakat Duri dari tahun ketahun, tanpa direspon cepat oleh pihak terkait.

"Bicara air yang menggenangi ruas Jalan, tentu tak terlepas dari kondisi drainase disekitarnya. Jika drainasenya bagus atau berfungsi, maka tidak akan ada genangan air tersebut. Ini mendandakan drainase Kota Duri sangat buruk," ujar Maria warga Batang Serosa kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Selasa (8/11/2016).

Baca Juga: Pembangunan Drainase di Tembilahan Capai Rp 37 Miliar

Dijelaskan Maria, khusus Jalan Hangtuah Duri yang mengalami kebanjiran saat hujan turun diantaranya, 300 meter dari Simpang Pokok Jengkol dan selanjutnya di depan Bank Mandiri hingga tikungan Simpang Desa Harapan. Tak sedikit kendaraan yang mogok saat melintasi ruas Jalan yang digenangi air tersebut.

"Untuk yang disekitar rumah kami ini saja, karena sering digenangi air, Jalannya jadi rusak. Lubang besar dimana-mana. Pas kalau hari hujan, lobang itu sudah tak nampak lagi sama genangan air, itulah yang kadang bikin pengendara sepeda motor terjatuh," katanya lagi.

Baca Juga: Drainase Induk Kota Duri Isinya Sampah

Pantauan dilapangan, terlihat pembatas Jalan beberapa ruas batunya sengaja dilepas agar air bisa mengalir ke ruas Jalan seberang dan tidak terlalu lama menggenangi Jalan tersebut. *** #BENGKALIS