PEKANBARU - Perkelahian antar geng motor di jalan yang menewaskan seorang pemuda di Jalan Soekarno Hatta, Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampa, Pekanbaru, Riau, pada Rabu (8/5/2019) dini hari, diduga dipicu cekcok antara anggota geng motor tersebut di Facebook.

Kasubdit III Jatanras Reserse Kriminal Umum Polda Riau, AKBP Mohammad Kholid menjelaskan, bahwa aksi tawuran geng motor hingga merenggut nyawa seseorang tersebut karena hal sepele.

"Jadi awalnya hanya adu mulut di Facebook saja, saling menjelekkan satu sama lain yang berujung perkelahian secara nyata yang sudah direncanakan," ujar Kholid, Kamis (9/5/2019).

Setelah cekcok di media sosial, anggota geng motor Warlex tersinggung dan mendatangi Korban Angga (18) di Jalan Soekarno Hatta dan terjadi saling serang antara geng motor di lokasi.

Akibatnya korban mengalami luka parah di bagian punggung, kaki, paha, dan tanga karena diserang menggunakan celurit, sebilah parang dan enggrek. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun naas nyawa korban tak tertolong lagi.

"Setelah kejadian itu tim melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil mengamankan empat remaja yang diduga melakukan penyerangan terhadap Angga, dan satu lagi masih dalam pencarian," terang Kholid.

Empat tersangka masing-masing berinisial MK (15) RG (16), YV (16), dan KI (18) dan masih dalam pencarian tersangka S.

Terpisah ketika di wawancarai GoRiau saat ekspos di Polda Riau, Kamis (9/5/2019) siang, seorang tersangka MK, mengaku setelah ribut di Facebook kedua pihak telah berjanji bertemu di suatu tempat untuk menyelesaikan perkelahian yang belum tuntas di Facebook.

"Awalnya kami saling carut saling ejek gitulah bang di Facebook terus janji ketemu sekitar jam dua jam tigalah di daerah Sidomulyo bang," terang MK.

Dari pengakuan MK mereka memang hampir setiap hari kumpul-kumpul bersama geng motornya yang bernama Warlex. Setelah melihat Korban terbujur bersimbah darah MK mengaku ketakutan.

"Takut saya bang, ga sengaja saya bacok bagian pahanya," tutup MK. ***