JAKARTA -- Bagi Anda yang sering mengomsumsi mi instan, sebaiknya berusaha menguranginya, kalau perlu menghentikannya. Sebab, mengonsumi mi instan bisa membahayakan kesehatan.

Dikutip dari suara.com, menurut World Health Organization (WHO), jumlah kebutuhan natrium pada tubuh manusia adalah di bawah 2.000 miligram. Sementara mi goreng mengandung 1.070 miligram natrium dan mi rebus mengandung natrium sebanyak 1.330 miligram.

Selain natrium, kandungan lemak dan karbohidrat dalam mi instan pun cukup tinggi. Hal ini membuat mi instan berbahaya bila terlalu sering dikonsumsi.

Berikut empat penyakit berbahaya yang bakal mengintai bila sering mengonsumi mi instan, seperti dirangkum suara.com dari berbagai sumber:

1. Gangguan pencernaan

Mengonsumsi mi instan terlalu sering atau terlalu banyak dapat mengganggu sistem pencernaan. Hal ini lantaran kandungan serat dan nutrisi pada mi instan cukup rendah.

Sembelit atau susah buang air besar bisa terjadi apabila tubuh tak cukup menerima serat.

2. Stroke

Kandungan natrium yang tinggi bisa menyebabkan gangguan stroke. Kandungan natrium yang tinggi juga bisa menyebabkan penyakit lain seperti penyakit jantung, hipertensi, dan kerusakan ginjal.

3. Obesitas

Mi instan mengandung kalori yang tergolong cukup tinggi. Hal ini lantaran mi instan terbuat dari tepung terigu. Obesitas dapat terjadi bila tubuh memakan banyak karbohidrat tanpa diimbangi dengan aktifitas fisik yang sepadan.

4. Diabetes

Karbohidrat yang tinggi juga dapat memicu diabetes. Karbohidrat di dalam tubuh nantinya akan diubah menjadi glukosa.

Orang yang terlalu sering memakan mi instan tubuhnya akan kesulitan menghasilkan insulin. Padahal insulin tersebut bekerja untuk mengubah glukosa menjadi energi.

Itulah 4 penyakit yang bisa diderita apabila terlalu banyak atau terlalu sering makan mi instan. Jagalah tubuh Anda, dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan mengurangi mengonsumi mi instan.***