PEKANBARU - Selain pengusaha Batam, Haji Permata, ternyata 1 dari 3 anggotanya yang tertembak saat penangkapan, ikut tewas karena ditembak pada bagian kepala.

Selain Haji Permata, ada 3 anggotanya ikut ditembak oleh petugas Bea Cukai Tembilahan, pada penangkapan Rokok Ilegal di Sungai Merusi, Tembilahan, pada hari Jumat (15/1/2021) lalu.

"Sampai saat ini terdata di kami, ada 4 korban, Haji Permata meninggal dunia pada hari Jumat itu, kemudian saudara Bahar meninggal dunia pada hari Selasa, sudah dimakamkan kemarin sore. Dia terkena tembakan di kepalanya," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan, Kamis (21/1/2021).

Sementara korban Abdi Rahman, luka tembak di kaki sebelah kiri, mendapat luka tujuh kaitan di telapak kaki kiri. Dan Irwan warga Indragiri Hilir juga, tertembak di lengan sebelah kiri atas. Kemudian Teddy menjelaskan, korban tewas Bahar adalah nahkoda atau pengemudi kapal saat itu, ia tertembak dari arah depan kapal.

"Bahar sebagai nahkoda atau pengemudi, mereka ini satu kapal," tutupnya.

Untuk diketahui, penembakan Haji Permata dilakukan saat petugas Bea Cukai menangkap penyeludupan rokok ilegal di Inhil. ***