PEKANBARU - Sidang Paripurna penyampaian laporan pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah tahun 2017, diwarnai perdebatan panjang antara anggota DPRD Riau. Dikarenakan, beberapa anggota dewan merasa tidak setuju terhadap penyampaian LKPJ digantikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) yang seharusnya disampaikan langsung oleh pelaksana tugas (plt) gubernur.

Dari pantauan GoRiau.com, Kamis, (22/3/2018), beberapa dewan juga mempertanyakan jumlah kehadiran dewan hingga sidang ini dinyatakan kuorum. Pasalnya, meski pimpinan sidang, yakni Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menyebutkan bahwa jumlah anggota yang hadir sebanyak 35 dewan, namun secara fisik jumlah itu tidak sesuai.

Menanggapi protes dari anggotanya, Noviwaldy Jusman kemudian menjelaskan bahwa plt Gubernur Wan Thamrin Hasyim mengalami cedera pada kakinya, sehingga tidak dianjurkan untuk menaiki tangga.

"Tentang alasan plt tidak dapat mengikuti sidang dikarenakan beliau sedang sakit, tidak bisa menaiki tangga karena cedera di kakinya dan saya sudah menerima surat dokternya, meskipun demikian beliau sudah menunjukkan rasa hormatnya terhadap sidang paripurna, karena beliau hadir ke gedung DPRD. Tadi juga sebelum rapat kita sudah mendiskusikan ini, dan akhirnya mengamanatkan sekda untuk membacakan LKPJ, jadi sidang tetap dilanjutkan," jelas Noviwaldy.

Kemudian sidangpun dihentikan selama 10 menit, dan meminta sekretaris dewan (Sekwan) untuk memanggil anggota dewan yang belum memasuki ruang sidang.

"Baik, anggota yang secara fisik tidak dapat hadir disini karena harus menghadiri rapat di ruang medium dan komisi. Tetapi kita sepakati karena jumlah fisik belum kuorum, rapat kita skor selama 10 menit. Sekwan silahkan memanggil anggota yang masih ada diluar, waktunya 10 menit," ujarnya kemudian.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/02042018/3jpg-7146.jpg

Sepuluh menit berakhir, rapat kembali dilanjutkan. Namun masih terdapat perdebatan diantara dewan yang pro dan kontra untuk melanjutkan sidang. Meskipun demikian, akhirnya sidang kembali dilanjutkan dan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2017 dibacakan oleh Sekda Riau Ahmad Hijazi.

Setelah itu, DPRD Riau menerima dokumen LKPJ kepala daerah, yang diantaranya menunjukkan tren kearah positif kinerja pemerintah tahun 2017. Seperti penurunan jumlah pertumbuhan penduduk Riau sebesar 2, 41 persen menjadi 6.653.911 jiwa, dengan persentase penduduk miskin justru berkurang sebanyak 1,04 persen, menjadi 496.390 jiwa atau 7,41 persen pada 2017 berdasarkan data Badan Pusat Statistik. ***