TELUKKUANTAN - Masyarakat Beringin Taluk Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sangat berbahagia atas pelayuran jalur barunya.

Jalur tersebut dilayur oleh Sekda Dianto Mampanini bersama beberapa pejabat eselon II lainnya, Kamis (2/5/2019) malam.

Menurut Bamba Rianto, Kepala Desa Beringin Taluk, jalur ini sudah lama selesai. Namun, panitia dan masyarakat sengaja mengundur setelah pelaksanaan Pemilu.

Menurut Bamba, perjuangan masyarakat Beringin Taluk sangat berat untuk mendapatkan kayu jalur. Kayu ini diambil dari Tanjung Medang Hulu Kuantan.

"Untuk mengeluarkan kayu sampai ke sini, sudah menghabiskan anggaran Rp50 juta," ujar Bamba. Panitia pun menayangkan proses penebangan kayu jalur.

Melihat tingginya semangat masyarakat, Pemkab Kuansing mengapresiasi keinginan masyarakat yang sampai saat ini tetap mempertahankan budaya pacu jalur.

Apresiasi itu disampaikan Sekda Dianto Mampanini sebelum menyulut api ke jalur yang akan dilayur.

"Kita harus bangga dengan pacu jalur. Ini merupakan budaya yang harus kita lestarikan. Pacu jalur merupakan wisata andalan Kuansing," ujar Dianto.

Menurutnya, pemerintah telah melakukan promosi pariwisata, baik pacu jalur maupun wisata lainnya. Promosi dilakukan melalui berbagai media, mulai dari media sosial sampai ke media massa.

"Ini dilakukan untuk menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun mancanegara," ujar Dianto.

Selain itu, lanjut Dianto, saat ini Kuansing sedang menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada tahun 2021. Iven ini juga menjadi ajang Pemkab Kuansing untuk mempromosikan daerah.

Pelayuran jalur ini juga dihadiri Bupati Kuansing dua periode H. Sukarmis, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra dan Ketua KNPI Kuansing Adam. Terkumpul sumbangan Rp40 juta. Sumbangan itu diharapkan mampu meringankan beban panitia.***