PEKANBARU - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru, Riau turut melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah merek sarden kaleng lainnya, pasca heboh temuan cacing dalam sarden Farmer Jack, IO dan Hoki.

Hal itu diterangkan Kepala BBPOM Pekanbaru M Kashuri saat berbincang dengan GoRiau.com. Pemeriksaan terhadap merek-merek sarden kalengan lainnya itu bertujuan untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, seperti dalam kasus tiga produk itu.

"Kita melakukan antisipasi dengan memeriksa produk-produk lainnya, di luar dari tiga merek tersebut. Tujuannya memastikan agar masyarakat mengkonsumsi sarden kaleng dengan aman," yakin Kashuri yang dihubungi melalui ponselnya.

"Saya tidak begitu ingat apa saja merek-mereknya, namun yang jelas di luar dari yang tiga itu. Tujuannya untuk mengantisipasi saja, sebab itu kita pastikan dengan mengeceknya secara langsung," yakin dia.

Sementara itu, untuk produk Farmer Jack, IO dan Hoki sudah dilakukan pengamanan barang oleh BBPOM Pekanbaru serta instansi terkait lainnya. Seingat Kashuri, sudah ada sekitar 200-an kaleng yang diamankan dari tempat penjualannya.

Temuan cacing dalam sarden kaleng ini sempat membuat heboh masyarakat, setelah beberapa kabupaten, antara lain Inhil, Kepulauan Meranti, Inhu, Bengkalis dan Dumai menemukan adanya parasit tersebut di dalam kemasan sarden kalengan.

Pihak Importir pun terancam mendapat sanksi keras atas hal tersebut. Selain itu, mereka juga diminta menarik produk-produknya dari pasaran, menghindari adanya konsumen yang dirugikan akibat tak sengaja terkonsumsi cacing itu.

Kashuri menyebutkan, untuk di Pekanbaru sendiri sementara ini pihaknya belum menemukan adanya sarden kaleng bercacing. Namun sebagai upaya antisipasi, BBPOM dan dinas terkait sudah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) serta pengecekan langsung. ***