PEKANBARU - Pendidikan di Kota Pekanbaru sampai saat ini masih gamang untuk menggelar sekolah tatap muka bagi siswa di tingkat SD dan SMP. Meskipun direncanakan Februari mendatang, namun rencana itu belum dipastikan, mengingat pemetaan zonasi penyebaran Covid-19 belum selesai.

"Kita masih menunggu hasil pemetaan zonasi penyebaran Covid-19. Memang ada rencana kita dalam waktu dekat, tetapi kita belum bisa memastikan itu dulu," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil, Rabu (20/1/2021).

Ia juga menerangkan, setelah pemetaan zonasi selesai, pihaknya pun akan mempertimbangkan mana sekolah yang sudah boleh melakukan tatap muka. Adapun lokasi sekolah yang bisa tatap muka adalab di zona kuning dan zona hijau saja.

"Zona merah dan orang belum bisa (sekolah tatap muka, red). Zona hijau otomatis sudah bisa ya, sedangkan di zona kuning, ada pertimbangan mana sekolah yang bisa gelar tatap muka dan belum," terangnya.

Jamil menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mempertimbangkan terkait zonasi tersebut lebih lanjut pada minggu depan. Diharapkan, dinas terkait sudah mendapatkan hasil pemetaan pada minggu depan.

"Jadi inikan sedang pemetaan. Minggu depan kita akan gelar rapat pemantapan pelaksanaan belajar tatap muka, termasuk berapa sekolah yang bisa tatap muka dan persiapannya," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini Kota Pekanbaru masih berada di zona kuning, dengan beberapa kecamatannya masih zona orange.***