PEKANBARU - Jumat (5/4/2019) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Nasution memulai langkahnya untuk olahraga dengan berjalan kaki dari kediaman di Jalan Sisingamangaraja.

Dari kediaman, Edy Nasution, berjalan kaki memasuki Jalan Mohammad Dahlan menuju Jalan Setia Budi dan keluar di Jalan Sudirman. Lalu masuk ke Jalan Hangtuah dan langsung ke area Masjid Agung An-Nur.

Saat melintasi Jalan Sultan Syarif Kasim, Edy Nasution melihat Mess Kabupaten Bengkalis. Saat itu dirinya mengenang masa-masa saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pekanbaru.

"Saya dulu suka duduk-duduk di sana sewaktu pulang sekolah bersama teman-teman. Waktu itu bangunannya belum sebanyak sekarang. Kami suka duduk di bawah pohon mangga. Dulu ada pohon mangga, sekarang sudah tak ada lagi," ungkap Edy Nasution sambil berjalan kepada GoRiau.com.

Sepanjang jalan yang dilaluinya, Edy Nasution melihat sampah yang diangkut oleh petugas sampah, namun tidak disapu sisa yang tidak terangkut. Tidak sedikit pemandangan sampah yang berserakan dilihatnya.

"Kalau seperti ini wajah ibukota Provinsi Riau, kita malu. Kalau bersih tentunya akan indah dipandang. Kalau kotor, siapa yang mau berjalan kaki. Belum lagi bau busuk dari sampah itu," ungkap Edy Nasution.

Sesampainya di Masjid Agung An-Nur, Edy Nasution langsung menuju ke area belakang masjid Jalan Mohammad Dahlan untuk menyapu sampah yang berserakan bersama ASN Pemprov Riau lainnya.

"Kegiatan ini sudah kita mulai. Kalau yang lain dan Pemko Pekanbaru tak melalui, ya saya juga tak tahu lagi harus bagaimana. Seharusnya, kebersihan ini sudah menjadi tanggungjawab kita bersama, bukan hanya pemerintah. Tapi bagaimana masyarakat juga ikut berperan," jelas Edy Nasution. ***