PEKANBARU - Penanganan pasien gangguan jiwa membutuhkan dukungan semua pihak, terutama pertolongan pertama dari pihak keluarga sebagai lingkup terkecilnya.

"Masalah gangguan jiwa jangan dibiarkan saja. Sebelum ditangani oleh tenaga kesehatan, pihak keluarga lah yang pertama kali harus menolongnya," ungkap Direktur Utama RSJ Tampan Pekanbaru, Riau, dr Hazneli Juita kepada GoRiau.com di Kantor Gubernur Riau, Senin (10/10/2016).

Ia mengatakan, dukungan keluarga sangat diperlukan untuk memberikan motivasi bagi kelangsungan hidup si pasien gangguan jiwa itu sendiri. Yang mana, dukungan awal yang dapat dilakukan oleh keluarga ialah dengan tidak mendiskriminasi pasien yang mengalami gangguan jiwa.

"Kita perlu menggugah masyarakat untuk memperhatikan hal-hal mendasar yang berkaitan dengan kejiwaan. Pasien yang mengalami gangguan jiwa membutuhkan perhatian keluarga. Jangan didiskriminasi," tutupnya. ***