JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOi) mengumumkan 56 cabang olahraga (cabor) dengan 523 nomor yang dipertandingkan pada SEA Games Philipina 2019. Pengumuman itu disampaikan Plt Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Hellen Sarita Delima pada acara pertemuan dengan induk-induk organisasi (PB/PP) yang dihadiri Plt Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti di Kantor KOi Gedung FX Senayan Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018.

"Sebanyak 56 cabor dengan 523 nomor yang dipertandingkan pada SEA Games Philipina 2019 itu sudah keputusan final dan pengesahannya akan dilakukan Januari 2019," kata Hellen Sarita Delima.

Menurut Hellen, KOI akan kembali melakukan pertemuan dengan Kemenpora bersama PB/PP yang cabangnya dipertandingkan dalam waktu dekat. Pertemuan itu akan membahas tentang persiapan dan target yang akan dipatok pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut.

Dia juga menjelaskan bahwa KOI sudah sukses memperjuangkan cabang olahraga unggulan Indonesia seperti bulutangkis, tenis, judo dan pencak silat. "Ketua Umum KOI, Pak Erick Thohir mampu meyakinkan Philipina Organizing Committe (POC) untuk menerima usulan KOI tentang penambahan nomor-nomor yang dipertandingkan pada tiga cabang olahraga unggulan Indonesia," katanya.

Penambahan nomor disetujui P0C, kata Hellen, terjadi pada cabang olahraga bulutangkis, tenis, dan pencak silat. "Bulutangkis yang tadinya diusulkan hanya 5 nomor bisa menjadi 7 nomor dipertandingkan. Begitu juga cabang tenis yang mempertandingkan nomor ganda campuran," katanya. 

"Yang lebih mengesankan lagi, terjadinya penambahan nomor pencak silat dimana Indonesia sukses merebut 14 medali emas pada Asian Games 2018. Semula hanya 6 nomor yang ditawarkan tetapi bisa ditingkatkan menjadi 9 nomor dari usulan 16 nomor. Ini kan sudah sangat bagus," tambahnya. ***