PEKANBARU - Mempunyai kehidupan yang baik, seperti memiliki kedua orang tua yang utuh serta segala kebutuhan dasar bisa terpenuhi tentu merupakan sebuah kenikmatan yang patut di syukuri. Namun tak semua orang bisa merasakan kebahagiaan tersebut, itulah yang dialami oleh empat bersaudara dalam kehidupannya sekarang.

Keempat bersaudara itu bernama Angela Dwina (15), Dafa Afrian (12), Dafi Afrian (12), dan Muhammad Fahreza (10). Mereka adalah seorang anak yatim dhuafa yang hidup dalam kondisi cukup memprihatinkan. Pasalnya, setelah satu bulan kematian sang ayah kini kehidupan mereka menjadi jauh lebih sulit.

"Sikembar (Dafa-Dafi) bercerita kini sang ayah sudah tidak ada, kami sangat sedih karna tidak ada lagi sosok yang selalu memberikan semangat, menjaga dan suka bercerita serta mengantarnya mereka sekolah," tutur Kepala Cabang Rumah Yatim Riau, Ramdan, Selasa (21/7/2020).

Saat ini mereka mengalami kesulitan untuk mencukupi kebutuhan makan, dan biaya pendidikan. Sebab sejak ayahnya meninggal, kini hanya sang ibulah yang menjadi tulang punggung keuarga. Penghasilannya yang tak lebih dari satu juta sebulan itu, digunakan untuk membayar kontrakan, listrik, serta kebutuhan lainnya.

"Ibunya kerja sebagai pembantu rumah tangga. Setiap hari ibunya keluar rumah dari jam 7 pagi sampai 1 siang," tutur Ramdan.

"Seusai pulang bekerja, Ibunya tidak beristirahat, di rumah nya membuka warung-warungan untuk mencukupi kebutuhan yang lain, dan alhamdulillah dari warung tersebut keuntungan yang didapat bisa 20rb sampai 25rb," imbuhnya.

Penghasilan yang didapat tentu tidaklah cukup untuk menutupi semua kebutuhan mereka. Terlebih kini anak pertamanya, Angela akan masuk ke SMA. Dafa-Dafi masih duduk di bangku kelas 5 SD, sementara Fahreza masih duduk di bangku kelas 3 SD, tentu biaya yang dibutuhkan sangatlah banyak.

Meski sang ayah telah tiada dan hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit, namun ke empat bersaudara itu memiliki semangat yang tinggi dalam belajar. Saat besar nanti, melalui harapan dan mimpinya masing-masing, mereka ingin menjadi seorang yang sukses agar bisa membahagiakan sang ibu.

Atas kondisinya tersebut, Rumah Yatim Cabang Riau menyambangi rumah kontrakan yang saat ini mereka tempati, tepatnya di Jl. Durian Gg. Darul Faidzin RT 003 RW 005, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Prov Riau, untuk memberi bantuan melalui program beasiswa dhuafa. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan Rumah Yatim untuk membantu biaya pendidikan mereka.

“Sang ibu merasa senang dengan adanya bantuan dari rumah yatim untuk ke 4 anaknya, ia mendoakan semoga berkah dan Allah SWT membalasnya,” tutur Ramdan.

Selain mereka, diluar sana masih banyak orang-orang yang membutuhkan. Mari ulurkan tanganmu dan bersedekah bersama Rumah Yatim untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Transfer BCA 220 139 8888, Mandiri 1720 000 384 125, An Yayasan Rumah Yatim Arrohman.