PEKANBARU - Arena Safety Riding Course (SRC) PT Astra Honda Motor yang dibangun PT Capella Dinamika Nusantara (CDN) di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, sudah digunakan dalam berbagai kegiatan meskipun masih dalam tahap proses izin prinsip.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Evarefita mengatakan, bahwa izin SRC belum masuk dalam sistim internal DPMPTSP Riau.

"Memang seharusnya yang menginput data tersebut masing-masing DPMPTSP se-kabupaten/kota yang ada di Riau. Belum diinput, setelah kita cek yang memang belum terlihat," kata Evarefita kepada GoRiau.com, Senin (26/11/2018).

Untuk areal SRC seluas 1,87 ha dan luas safety riding course 1 ha, serta panjang lintasan lurus sejauh 215 meter dan luas lintasan off road 3.500 meter persegi.

Regional Head Riau PT Capella Dinamika Nusantara, Arifin sebelum membantah pusat latihan keselamatan berkendaraan itu tidak mengantongi izin.

"Kalau izin prinsipnya sudah ada. Makanya hanya pengerasan dan jalan lintasan saja yang kita bangun. Namun, untuk bangunannya kita masih menunggu kelengkapan izin lainnya," kata Arifin, Sabtu (24/11/2018) kemarin.

Dikatakan Arifin, pihaknya sudah mengurus kelengkapan izin melalui biro yang sudah ditunjuk pihaknya. Pengurusan kelengkapan izin memang sempat ada kendala teknis.

"Saat ini kita juga terus melengkapi kelengkapan administrasi kepengurusan izin tersebut. Kita memang rencananya akan ada bangunan. Tapi belum kita bangun karena izin belum sepenuhnya lengkap. Kita targetkan 3-4 bulan seluruh izin sudah selesai," ujar Arifin.

Arifin juga menjelaskan tujuan dibangunnya SRC lebih kepada kepedulian sosial PT Capella Dinamika Nusantara, untuk memberikan pengetahuan berkendara yang aman di jalan raya kepada masyarakat.

"Apalagi belakang ini banyak terjadinya kecelakaan lalu lintas untuk kendaraan sepeda motor di Riau. Untuk itulah tujuan adanya safety riding course ini," ungkap Arifin.

Pembangunan SRC ini masih dikatakan Arifin, juga didukung Korlantas Polri dan Pemerintah daerah. Bagaimana program safety riding bisa masuk dan mengedukasi masyarakat.

"Kita berharap juga semua izin bisa lengkap secepatnya. Sehingga kita bisa melakukan langkah-langkah selanjutnya," imbuhnya. ***