JAKARTA - Pemilihan calon ketua MPR periode 2019-2024 berlangsung alot. Ada dua orang yang memperebutkan kursi RI 5 tersebut. Yaitu, Bambang Soesatyo dari Partai Golkar dan Ahmad Muzani dari Partai Gerindra.

Adapun kandidat lain Fadel Muhammad dari kelompok DPD sudah menyatakan pengunduran diri. Kelompok DPD resmi memberikan dukungan kepada Bambang Soesatyo.

"Saya berbesar hati meskipun saya tidak menjadi ketua MPR, tapi lembaga ini jadi kuat. Buat apa menjadi ketua MPR merasakan diri (hebat) tapi lembaga ini enggak kuat seperti sekarang," ungkap Fadel di Parlemen, Senayan, Kamis (3/10). Fadel sebelumnya menyatakan bersedia mengalah jika kedua kandidat tersebut bersedia memenuhi lima permintaan dari DPD.

Lima permintaan tersebut adalah: Pertama, DPD meminta dilibatkan dalam dana transfer daerah. Kedua, DPD meminta dilibatkan dalam mengatur dana desa. Ketiga, DPD meminta ikut mengatur dana insentif untuk daerah berprestasi.

Keempat, DPD meminta revisi terhadap undang-undang yang berkaitan dengan daerah, misalnya UU 33/2004 tentang perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah. Kelima, DPD meminta ikut membahas dan menetapkan UU MD3.

Di sisi lain, Fadel mundur karena melihat konstelasi perebuatan ketua MPR sudah mengarah kepada salah satu calon.

"Kalau maju juga kalah, buat apa kalah dalam hidup ini. Kita selalu menang kok, kita follow the winner," tutupnya.

Hingga saat ini, seluruh fraksi dan kelompok DPD di luar Gerindra sudah menjatuhkan pilihan kepada Bambang Soesatyo. Gerindra masih ngotot mengusung Ahmad Muzani menjadi ketua MPR.***