PEKANBARU - Pengamat politik sekaligus dosen filsafat Rocky Gerung hadir di Kota Pekanbaru dalam agenda 'Bedah buku dan bedah akal sehat di GOR Tribuana, Kota Pekanbaru, Rabu, (27/3/2019). Dalam kesempatan itu, Rocky menegaskan bahwa masyarakat hanya memiliki satu identitas dalam berpolitik, yaitu menghasilkan keadilan.

"Kita semua memiliki identitas masing - masing, jenis kelamin, ras, agama dan sebagainya. Tetapi dalam politik, kita hanya punya satu identitas, yakni menghasilkan keadilan," tegas Rocky.

Rocky menjelaskan identitas tersebut dikarenakan masyarakat menciptakan dan melaksanakan politik adalah demi menghasilkan keadilan. Oleh karena itu, penyelenggara negara harus mampu memahami makna identitas negara tersebut.

Sayangnya, menurut Rocky Gerung, penyelenggara negara saat ini tidak mengerti, dan hanya menerima dikte dari orang - orang dibelakangnya.

"Politik yang kita ciptakan adalah untuk menghasilkan keadilan, karena itu ilmu politik sangat rumit, karena mesti mendistribusikan keadilan yang berbeda- beda kepada setiap orang. Itu yang tidak dimengerti oleh penyelenggara negara, karena dia hanya menerima dikte dari orang - orang dibelakangnya," ungkapnya.

Lanjutnya, apabila penyelenggara negara tidak memahami hal ini, akan sangat membahayakan negara karena keputusannya akan dikendalikan oleh kepentingan - kepentingan asing. Sebaliknya, dengan mampu memahami hal tersebut, maka negara akan mampu menangkal berbagai kepentingan - kepentingan asing yang berpotensi merusak negara.

"Bahaya sekali kalau seseorang kekurangan pikiran, bangsa ini tidak boleh kekurangan pikiran. Nanti identitas kita dikendalikan oleh kepentingan asing, kepentingan busuk, makanya kita harus bisa berpikir tajam," ucapnya. ***