PEKANBARU, GORIAU.COM - Hasil sempurna ditoreh tim atletik Riau di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik antar Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Makasar yang berakhir, Minggu (11/11/2012). Tim besutan Hasnur ini berhasil menyabet tiga emas dan satu perunggu di ajang yang diikuti hampir seluruh daerah di tanah air ini.

Mentari Pratiwi dan Ahmad menjadi atlet pertama Riau yang menyumbang emas di kejurnas ini. Keduanya mempersembahkan medali pada hari pertama, Jumat (9/11/2012). Mentari menyumbang emas setelah menjadi terbaik di nomor lari 100 meter putri dengan waktu 14,71 detik. Catatan waktunya lebih dulu dari Natasya Sarah asal Universitas Negeri Jakarta yang berada di peringkat kedua waktu 15.94 detik dan Florentina asal Sumatera Utara di peringkat ketiga dengan waktu 18.66 detik.

Sukses Mentari diikuti rekannya Ahmad yang turun di nomor gawang putra 110 meter putra. Ahmad mencapai finisih dengan waktu tercepat 13.74 detik. Catatan Ahmad lebih baik dari Prasetyo (UNJ) yang berada di posisi kedua dengan waktu 14.70 detik. Sprinter Sumbar, Agus Hari Kusuma harus puas dengan perak setelag finish ditempat ketiga 15,57 detik.

Sekeping emas lagi disumbangkan Aldian Trijatmoko dinomor Lempar Lembing dengan lemparan sejauh 58, 38 meter mengungguli dua atlet lempar tuan rumah, Sulawesi Selatan, Akil lemparan sejauh 57,12 meter dan Alexander dengan lemparan 52,20 meter. Sementara satu perunggu disumbangkan Rama Wijaya di nomor tolak peluru putra dengan lemparan 12.38 meter. Emas dinomor ini milik Kresna Wahyu asal Unessa Semarang dengan lemparan, 14.70 meter dan peraih perunggu Irpani asal Sumbar, dengan waktu 12.60 detik.

Tiga emas dan satu perunggu ini mengantarkan Riau ke posisi keempat. Surabaya yang diwakili Unesba keluar sebagai juara umum dengan 5 emas, tiga perak dan satu perunggu disusul Universitas Pemuda Indonesia dengan 4 emas dan dua perah. Jakara berada di posisi ketiga dengan tiga emas, 4 perak dan 4 perunggu.

Pelatih atletik PPLM Riau, Hasnor mengatakan, hasil yang diraih anak asuhnya sudah melampaui target. Maklum, pada kejurnas yang sama di Solo tahun 2011 lalu, Riau hanya mampu membawa satu medali emas, satu perak dan satu perunggu. (nti/rsc)