JAKARTA - Partai Golkar menggelar peresmian pilot project studio digital di Jakarta dan Surabaya secara virtual, Jumat (15/1/2020).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan studio digital diharapkan mendekatkan Golkar dengan kelompok milenial dan pemilih pemula.

"Upaya ini tentunya diharapkan agar Partai Golkar bisa masuk kepada pemilih pemula dan tentunya akan berjalan sempurna apabila generasi muda memiliki minat dan peduli kepada dunia politik, dan dunia politik tentunya diharapkan agar mereka bisa ikut untuk melakukan sosialisasi, ataupun melakukan pembelajaran untuk membangun kesadaran berpolitik," kata Airlangga dalam sambutannya, Jumat (15/1).

Airlangga mengatakan, Golkar terus berupaya menyentuh kelompok milenial dan pemilih pemula dengan peralatan yang diminati yaitu media sosial.

GoRiau

"Kita juga menyadari pentingya media sosial sebagai media komunikasi terutama untuk kampanye dan branding Partai Golkar dan Alhamdulilah Partai Golkar  hari ini brandingnya sudah sangat dikenal masyarakat sehingga ini modal politik yang baik," ujarnya.

Ia menambahkan, adanya studio digital tersebut diharapkan menjadi wadah berkomunikasi dan berinovasi, sehingga studio digital dapat digunakan sebagai sarana eksplorasi yang kreatif untuk sharing informasi untuk menjadi corong Partai Golkar mensosialisasikan kebijakan dan kegiatan Partai Golkar serta menjaring aspirasi masyarakat. Jika berhasil maka hal tersebut mampu mendorong elektabilitas pada pemilu mendatang. 

GoRiau
"Selanjutnya apa yang telah dilakukan DPP Partai Golkar dan DPD Partai Golkar provinsi Jawa Timur yang telah menjadi inisiator untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan di era informasi ini diharapkan kita terus mendorong bahwa Partai Golkar mampu menyiapkan politisi milenial yang tanggung, kepemimpinan yang kuat, komunikator yang dimenegerti oleh rakyat, dan mampu membuat kebijakan publik yang betul-betul untuk kepentingan masyarakat," jelasnya. 

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji mengungkapkan alasan dirinya membuat studio digital lantaran menyadari bahwa Jawa Timur bukanlah habitat Partai Golkar. Posisi Partai Golkar di Jawa Timur selalu kerap berada di bawah PKB dan PDIP. 

"Kami harus mencari cara untuk menang, caranya tentu saja bisa menerobos dan menerabas sekat-sekat ideologis yang tadi kami sampaikan bahwasanya secara genealogis Jawa Timur bukan habitat utama Partai Golkar tapi dengan info dan teknologi kami yakin itu bisa menerabas sekat2 ideologis tersebut," ujarnya.

Senada dengan Airlangga, Sarmuji berharap adanya studio digital tersebut diharapkan mampu membidik kalangan milenial. Selain itu, DPD Partai Golkar Jawa Timur juga mewajibkan kadernya memiliki akun media sosial //Facebook//, dan //Instagram//. "Dengan begitu kami berharap penetrasi Partai Golkar di media sosial jauh lebih intens," tegas Airlangga. ***