PANGKALAN KERINCI – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pelalawan mencatat per 29 Juli 2022, posisi realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan, mencapai 43,29 persen.

Dari pos belanja daerah baru terserap Rp668 miliar dari total anggaran Rp1,5 triliun.

"Untuk belanja daerah dari target Rp1,8 triliun realisasinya Rp590 miliar dengan prosentase 31,66," terang Kepala BPKAD Kabupaten Pelalawan, Devitson Saharuddin, Jumat (5/8/2022).

Menurutnya capaian realisasi tersebut masih dalam batas wajar, pasalnya saat ini banyak kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih dalam proses lelang dan pengerjaan.

"Karena saat ini kan masih proses lelang kegiatan, juga masih pengerjaan. Sehingga belum banyak kegiatan yang dicairkan, biasanya akan maksimal di penghujung tahun," ujarnya.

Lanjut Devitson menyebutkan, untuk belanja operasi dari target Rp1,3 triliun sudah terealisasi Rp514 miliar atau 38,26 persen.

"Kemudian untuk belanja modal dari target Rp313 miliar terealisasi Rp22 miliar atau 7,31 persen. Belanja tidak terduga Rp3,7 miliar terealisasi Rp526 juta atau 14,22 persen dan belanja transfer dari target Rp202 miliar terealisasi Rp52 miliar atau 25,91 persen," bebernya, kepada GoRiau.com.***