SOLO - Calon Walikota Solo yang merupakan putra dari Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka hanya mengeluarkan dana Rp 3,2 Milyar sepanjang masa kampanye di Pilkada Solo 2020 lalu. Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa.

Dana tersebut diperoleh dari hasil audit laporan dana kampanye yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo. Laporan tersebut menjadi kewajiban setiap pasangan calon kepala daerah di Pilkada 2020.

"Laporan dari kedua paslon ini sudah diaudit oleh akuntan publik dan mendapat predikat patuh," kata Komisioner KPU Solo Bidang Hukum dan Pengawasan Puji melalui pesan singkat, Senin (18/1) dilansir dari CNNIndonesia.com.

Menurut data dari KPU Solo, Pasangan Gibran-Teguh berhasil menghimpun dana kampanye sebanyak Rp3.215.436.590. Pasangan nomor urut 1 itu menggunakan dana sebesar Rp3.215.119.818. Sisa saldo Gibran-Teguh sebesar Rp316.772.

Sementara lawannya, pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo hanya mengeluarkan dana kampanye sebesar Rp110,2 juta.

Pasangan Bajo berhasil menghimpun dana Rp153.475.000, dan menyisakan saldo sekitar Rp43.257.614. Artinya, paslon nomor urut 2 itu hanya menggunakan Rp110.217.386 dari total dana yang terhimpun.

Pasangan Gibran-Teguh dinyatakan unggul di Pilkada Solo 2020 dengan perolehan 225.451 suara. Sementera lawannya, pasangan Bajo hanya meraup 35.055 suara. ***