PALU - Sebuah pesan terhadap Front Pembela Islam (FPI) beredar di media sosial. Pesan tersebut berisi pujian lantaran FPI menjalankan evakuasi lebih dulu sebelum datangnya tim evakuasi lainnya.

Pesan itu kemudian tersebar di sosial media dan menjadi perbincangan hangat. "Saya malu banyak saudara saya yg telah ikut menjelek2an FPI," demikian bunyi pesan tersebut, diakses Dream pada Senin 1 Oktober 2018.

Si penulis pesan menceritakan ketika tsunami tiba, semua orang panik. Mereka berusaha menyelamatkan diri sendiri.

"Malamnya suasana sangat mencekam, tada listrik, tada makan, tapi subuh2 baju putih2 sudah turun mbantu, orang FPI yg paling dulu cari korban, beri obat, makan," lanjut pesan tersebut

Si pembuat pesan juga mengatakan rumahnya hancur. Tak ada lagi yang tersisa, termasuk makanan dan air minum. "Rumahku hancur mereka pagi datang bawa air, roti dan perban mereka tak peduli rumahku ada salib kristus, mereka telah hibur kami walau dengan senyum," tulis pembuat pesan.

Sementara Itu, netizen juga memuji unggahan @intelijen_FPI yang menulis "Ketua DPD FPI Sulteng brsama dgn relawan FPI tak kuasa mnahan tangis saat tiba dlokasi trparah di kel. Balaroa Palu Barat, Sulteng. Ratusan rumah warga ambruk longsor sedalam 20 meter. kebawah, blm ada sama sekali evakuasi korban hingga saat ini." 

Pesan tersebut mendapat banyak sekali tanggapan dari netizen. "Ko aku merinding dan mau nangis bahagia ngelihat perdamaian ini..," tulis akun @lambehemong.

"FPI udah sering begitu, sewaktu ada bencana pasti turun langsung ke lapangan. Cuma ga banyak yang expose. Ya biasa lah media. Yang di expose yang jelek2 aja hehehe..," tulis akun @swariwiraputri.

"Saya percaya tidak semua oknum yg ada di sebuah organisasi itu bersifat buruk,pasti bnyak juga yg bersifat baik...mngkin prinsip atau ideologi mereka keras tapi begitu ada musibah seperti ini,maka naluri kemanusiaan lah yg utama...Terimakasih sudah mewakili kami yg jauh dan tidak bisa kesana,doa kami tidak akan putus2 untuk masyarakat disana,tetap utamakan kesehatan dan keselamatan dalam membantu para korban,"tulis akun @puputarumsari.

"Sya percaya krna pas gempa lombok rombongan itu selalu wara wiri dengan rompi khasnya membawa bantuan," tulis akun @rela_noviatin08. ***