TELUKKUANTAN - Tim sepakbola PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) atau yang dikenal PS RAPP berhasil meraih juara dalam turnamen Trofeo East Gate 2019 yang diadakan di Sport Centre Stadium Kuantan Singingi.

Perwakilan PS RAPP, Andra Satria mengatakan kejuaraan ini didukung oleh perusahaan dengan memberi tempat latihan, pelatih Suseno dan sebagai.

"Kita latihan rutin dan melakukan pertandingan uji coba di sekitar perusahaan serta berbagai kejuaraan," tuturnya.

Andra mengatakan pertandingan dilaksanakan dengan sistem trofeo, yaitu diikuti 3 tim yang mana masing-masing tim akan bertanding dalam 1 babak dalam waktu 45 menit.

"Pada pertandingan pertama mempertemukan PSPS All Star yang dihuni oleh beberapa punggawa aktif PSPS dan beberapa mantan pemain yang namanya dibesarkan di tim tersebut seperti Amrizal yang sudah malang melintang dipersepak bolaan nasional dan pernah memperkuat timnas Indonesia berhadapan dengan PS RAPP," tutur karyawan Department Finance and Tax RAPP ini.

Andra menceritakan pertandingan berlangsung seru dan menarik, PSPS mengambil alih permainan dan menciptakan beberapa peluang, sedangkan PS RAPP mengandalkan serangan balik cepat dari lini sayap. PSPS dikejutkan oleh gol yang diciptakan oleh striker PSRAPP, Debi melalui 1 skema serangan balik cepat. Tertinggal dari gol tersebut, PSPS menggencarkan serangan. Alhasil, PSPS mendapat hadiah pinalti di sisa 3 menit pertandingan melalui  kemelut didepan gawang RAPP yang berasal dari sepak pojok, wasit menyatakan bola menyentuh tangan salah 1 pemain blakang RAPP. Namun, pinalti bola yang dieksekusi melambung jauh dari gawang.

"Skor akhir pun 1-0 utk kemenangan RAPP sekaligus mengamankan 3 poin pertama. Pertandingan kedua dilanjutkan dengan mempertemukan RAPP vs Limuno FC dan hasil akhir 0-0. Jadi PS RAPP berhasil atas gelar juara dengan total mengumpulkan 4 poin," terang Andra.

Perwakilan manajemen RAPP, Elwan Jumandri mengatakan perusahaan mendukung kegiatan internal dan eksternal karyawan.

"Dukungan yang diberikan baik materi maupun fasilitas olahraga. Jadi tidak hanya bekerja, tapi juga berkarya lewat hobi masing-masing," tutup Elwan. (rls)