BOMBANA -- Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) Serda Rusdi, warga Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas tergantung di pohon jambu mete, Rabu (19/8/2020).

Dikutip dari Kompas.com, jasad Serda Rusdi yang mengenakan pakaian dinas lengkap ditemukan sekitar pukul 06.00 Wita. Tangan korban terikat ke belakang.

Serda Rusdi betugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Desa Eemokolo, Bombana dari Koramil 1413 Buton.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga Desa Eemokol bernama Audi yang hendak pergi ke kebunnya sekitar pukul 06.00 Wita.

Di tengah perjalanan, dia menemukan seorang anggota TNI berseragam lengkap tergantung di pohon dengan tangan terikat ke belakang.

Melihat kejadian itu, Audi langsung bergegas melaporkan ke warga sekitar untuk kemudian menghubungi pihak kepolisian.

Saat ditemukan kondisi korban cukup aneh. Pasalnya, pria tersebut tergantung dengan tangan terikat ke belakang.

Di lokasi kejadian juga ditemukan barang bukti berupa tas loreng, topi loreng dan motor Scorpion warna hitam dengan nomor polisi DD 4458 IT.

Kapolres Bombana AKBP Andi Herman membenarkan adanya kejadian itu.Dikutip dari Antara, Andi mengatakan bahwa korban merupakan anggota Koramil 1413-05 Kabaena.

''Masih sementara kita dalami penyebab meninggalnya, korban sementara dibawa ke Kendari. Rencananya akan diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari,'' kata Andi Herman dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Rabu (19/8/2020).

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya Serda Rusdi.''Polisi sedang melakukan penyelidikan mendalam,'' ujarnya dikutip dari Antara.***