JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan, partainya tak akan mengusulkan lagi nama Lukman Hakim Saifuddin menjadi menteri dalam pemerintahan Jokowi- Ma'ruf Amin. Adapun Lukman kini menjabat sebagai Menteri Agama.

"Kami ini cenderung menganut prinsip gantian gitu ya. Jadi ini setuju semua kalau soal prinsip," kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (9/7).

Dia mengungkapkan, pengurus yang bertemu Jokowi bisa saja diajukan oleh Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa menjadi calon menteri di kabinet Jokowi selanjutnya. Sementara Lukman, kata Arsul, akan diberikan tugas lain oleh partai ataupun pemerintahan Jokowi.

"Tapi sebagai partai kader, kami juga harus berikan kesempatan kader lain untuk bisa duduki jabatan-jabatan di pemerintahan," ucap anggota Komisi III DPR itu.

Arsul mengaku hingga kini partainya belum memutuskan siapa yang akan disodorkan kepada Jokowi untuk menjabat menteri. Menurutnya, Jokowi pun heran mengapa partainya belum juga menyetorkan nama menteri untuk kabinet periode selanjutnya.

"Pak Jokowi malah secara terbuka mempersilakan, kesannya agak menantang PPP kenapa kok belum mengajukan jumlah nama portofolio di kabinet, kok kalah sama PKB dan Nasdem," tuturnya.

"Kami malah dipersilakan kalau mau meminta berapa gitu dipersilakan atau untuk menyampaikannya juga kepada publik" sambung Arsul.

Lukman Hakim telah menjabat menjadi Menteri Agama sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Lukman kembali jadi Menteri Agama di era Jokowi-Jusuf Kalla.***