JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan, pihaknya menyiapkan unjukrasa/demonstrasi (demo) yang mungkin terjadi pekan ini.

"Kita mendengar berbagai elemen akan demo tanggal 28 (Oktober) nanti, tanggal 1, dan seterusnya. Kita sudah menyiapkan pengalihan lalu lintas, karena sasarannya kemarin-kemarin ke Istana mungkin ke depan sudah ada perubahan," kata Sambodo di Jakarta Selatan, Senin (26/10/2020).

"Ada yang sasarannya ke gedung DPR, tidak seluruhnya ke Istana. Istana kita jaga, DPR kita jaga, termasuk tempat-tempat lain yang akan menjadi sasaran unjuk rasa," ujar Sambodo menambahkan.

Selain pengamanan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Sambodo juga menyatakan bahwa polisi lintas daerah juga menjalin koordinasi agar volume massa demo di Ibu Kota bisa dikendalikan.

"Tentu Bapak Kapolda sudah koordinasi dengan Polda Jabar dan Banten (agar, red) ketika unjuk rasa tidak ke Jakarta, dan bisa unjuk rasa di daerah masing-masing, supaya di Jakarta massa tidak terlalu besar dan tidak memancing anarkis," ungkap Sambodo.

Seperti diketahui, 28 Oktober 2020 adalah momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92. Sebelumnya, di Oktober ini gelombang unjuk rasa terjadi di berbagai daerah. Massa menyatakan tak setuju dengan Undang-Undang Omnibuslaw Ciptaker, meski di saat yang sama pemerintah terus berupaya menyosialisasikan manfaat omnibuslaw Ciptaker dan menepis berbagai disinformasi terkait Ciptaker.***