SELATPANJANG - Pihak kepolisian melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Kepulauan Meranti menyelidiki terkait ambruknya Ramdoor Pelabuhan Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, pada Kamis (13/6/2019) lalu.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP La Ode Proyek SH MH, mengatakan bahwa pihaknya melakukan penelitian terhadap ambruknya Ramdor pelabuhan, apakah disana terdapat dugaan penyimpangan pada pelaksanaan pembangunan pelabuhan yang baru dibangun tahun 2018 lalu.

"Kami mengecek tentang kondisi Pelabuhan setelah adanya laporan ambruknya Ramdor pelabuhan, karena seperti kita ketahui tahun 2018 lalu baru diperbaiki," kata La Ode Proyek, Rabu (19/6/2019).

Dalam melakukan penelitian lanjut Kapolres, pihaknya akan mengumpul data dan keterangan berkaitan dengan adanya dugaan penyimpangan.

"Kami akan melakukan penyelidikan dulu apa ada kejanggalan atau tidak. Jika nanti dalam penelitian kita temukan penyimpangan, maka kita akan lanjut ke tahap penyidikan," ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Meranti, Dr H Aready ketika dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan hal insiden terjadi disebabkan arus dan gelombang laut yang cukup kuat.

"Memang benar, namun yang ambruk adalah tiang penyangga ponton akibat hantaman arus gelombang yang cukup kuat. Hal ini menyebabkan ponton pelabuhan lepas serta rumdoornya ambruk. Memang di daerah tersebut arusnya cukup kuat, karena merupakan tempat bertemunya tiga arus laut," pungkasnya.***