JAKARTA - "Berlatih...berlatih...berlatih...dan jangan lupa berdoa". Itulah petuah yang disampaikan pelatih sekaligus pemilik sasana wushu Rajawali Sakti Pluit Jakarta Utara, Herman Wijaya dihadapan para muridnya pada acara syukuran kesuksesan meraih gelar juara umum pada Virtual Wushu Championships 2020 di Mall Pluit Village, Minggu (25/10/2020) malam.

"Jangan pernah puas dengan hasil yang dicapai saat ini. Tanamkan tekad untuk bisa menjadi atlet nasional dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Prestasi hanya bisa dicapai dengan giat berlatih..berlatih..berlatih dan diiringi doa. Dan, jangan pernah melupakan peran kedua orang tua," kata Herman Wijaya yang akrab dipanggil Suhu Ayong.

"Saya masih ingat dulu Edgar Xavier Marvelo saat kecil berlatih di Rajawali Sakti Jakarta Utara punya tekad untuk menjadi juara dunia. Tekad itu bisa diwujudkannya. Itu semua berkat keseriusannya dalam menjalankan latihan tanpa kenal lelah dan juga dukungan kedua orang tuanya," tambahnya.

"Ya, saya itu meraih gelar juara dunia dengan latihan keras dengan dukungan kedua orang tua. Tidak ada kata lelah dan menyerah dalam mewujudkan tekad. Dan, saya ingin adik-adik juga harus punya tekad yang kuat dan tidak mengenal kata lelah dalam menjalani latihan," timpal peraih medali emas Kejuaraan Dunia Wushu di China 2019, Edgar Xavier Marvelo yang sengaja datang untuk memberikan motivasi.

Pada Virtual Wushu Championships 2020, Rajawali Sakti menjadi juara umum sekaligus menyabet Piala Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto dengan mengoleksi 13 emas, 9 perak dan 8 perunggu dalam event wushu yang pertama kali digelar secara virtual.

Suhu Ayong saat menyerahkan medali dan bonus. 

"Kesuksesan Rajawali Sakti Pluit Jakarta ini berkat peran semuanya baik itu atlet, pelatih maupun kedua orang tua yang rela mengantarkan anaknya berlatih pada saat menjalani persiapan untuk tampil di Virtual Wushu Championships 2020. Jagalah kebanggaan Rajawali Sakti ini dengan terus belatih untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat pada event-event mendatang," tandas Herman Wijaya.

Dalam acara syukuran yang dihadiri para orang tua itu, Sasana Rajawali Sakti Pluit Jakarta memberikan bonus kepada peraih medali emas, perak dan perunggu."Jangan dilihat nilainya. Bonus ini hanya bentuk perghargaan kepada atlet yang telah meraih prestasi. Dan, ini sudah menjadi tradisi sasana Rajawali Sakti Pluit Jakarta Utara setelah usai mengikuti kejuaraan," ujarnya lagi.

Secara khusus Herman Wijaya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua atlet yag membantu pelaksanaan Virtual Wushu Championships 2020. "Terima kasih kepada seluruh orang tua atlet yang telah membantu kesuksesan pelaksanaan dengan secara sukarela acara virtual yang digelar di Sekolah Pa Hoa Tangerang, Banten," tutupnya.

Perlu diketahui, Rajawali Sakti Pluit Jakarta Utara bukan pertama kali meraih Piala Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto. Sebelumnya, Rajawali Sakti juga merebutnya pada Wushu Festival (Wufest) 2019 yang digelar SIWO PWI Pusat bekerja sama dengan PB WI. ***