SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Produksi padi kabupaten Siak, Riau dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan daerah sendiri. Dengan sentra produksi di Bungaraya dan Sungai Mandau dan beberapa kecamatan, Siak diharapkan mampu mencapai swasembada beras.

''Alhamdulilah pada triwulan pertama, hasil panen padi mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Kita berharap hasil ini juga bisa dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan warga Siak,'' ujar Kepala Dinas Holtikultura Ir Robiati, Senin (24/6/2013).

Robiati menyebutkan dengan adanya peningkatan hasil panen itu di harapkan dalam pengelolaan maupun proses mulai dari panen sampai dengan pendistribusiannya ke masyarakat ada ikut campur tangan serta keterlibatan dari pihak terkait.

''Karena dengan hasil panen itu, kalau bisa kiranya dapat didistribusikan atau dijual di dalam kabupaten Siak, untuk itu bagi semua pihak terkait untuk bisa ikut terlibat,'' sebut Robiati.

Lanjut Kadis itu, bahwa dalam hal pendistribusian atau penjualan padi pihaknya hanya bisa sebatas pembinaan pada para petani karena kalau masalah penjualan maupun pembelian hasil panen tersebut bukan wewenangnya.

''Kita hanya sebatas melakukan pembinaan bagaimana dalam penanaman padi serta proses yang baik supaya dapat menghasilkan yang lebih baik" kata Robiati.

Bila ada petani yang menjual hasil panen padi dan gabah ke luar daerah kabupaten siak,menurutnya hal itu hak dari pada petani tersebut karena itulah hendaknya adanya solusi dari pihak terkait.

"Supaya hasil panen padi petani tidak di bawa keluar daerah kabupaten Siak untuk di jual semua pihak terkait bisa mencarikan solusi, agar hal itu tidak akan terjadi lagi karena masyarakat siak masih bisa menampung nya untuk di distribusikan di wilayah kabupaten siak saja" tambah Robiati.

Menurut Robiati Lagi, Bila hal itu di lakukan dengan bersama-sama dengan semua pihak, kesejahteraan petani akan dapat terbantu.dan produksi padi yang berasal dari Kabupaten Siak dapat pula lebih dikenal masyarakat Lokal.

''Produksi padi itu akan menjadi salah satu ciri khas kabupaten Siak serta bisa menambah pemasukan baik itu kepada Petani maupun pihak yang ikut terlibat di dalamnya" jelas robiati. (sks)