ROHIL - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Karmila Sari, mengapresiasi masyarakat di Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir yang mampu memaksimalkan lahan tidur sebagai lahan produktif.

Hal tersebut dia sampaikan usai melihat langsung bagaimana kelompok tani disana berhasil menjadikan lahan tidur seluas 25 hektar sebagai sumber pendapatan. Bahkan, sudah banyak anak-anak SMK yang memilih magang di kebun ini.

Kebun yang berisikan tanaman cabai, bawang, jagung, melon, dan sayur-sayuran lainnya ini merupakan kerjasama kelompok tani, Camat Batu Hampar, Ketua KTNA dan Penghulu Sei Sialang Hulu.

"Kebun ini ternyata juga sudah menghasilkan puluhan ton cabai, tidak hanya dijual di Rohil saja, tapi juga dijual ke Pekanbaru, hingga ke luar provinsi seperti Sumatera Utara dan Batam," kata Karmila, Selasa (16/11/2021).

GoRiau
Dua komoditas dari kebun ini, yakni melon dan jagung manis juga sudah mendapat sertikat. Artinya, produk ini sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.

Dari diskusi yang dia lakukan dengan kelompok tani, Karmila menerima aspirasi bahwa mereka membutuhkan modal usaha tanpa jaminan. Ini nantinya akan dia carikan solusi dari BUMD Provinsi Riau maupun Bank Raya Indonesia (BRI) atau BRI Agro.

"Hasil bulanan dari penjualan mereka sangat bagus, makanya konsisten nambah terus dan tetap panen," tuturnya.

Hanya saja, saat ini para petani mengeluhkan penyakit luder yang menyerang bawang-bawang mereka, dimana banyak bawang yang mengalami pembusukan di dalam.

"Tapi sudah ada petugas dari Dinas Pertanian yang datang memberi pemahaman kepada masyarakat terkait ini," tutupnya. (advertorial)