PEKANBARU - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meminta Pertamina untuk melibatkan pemerintah daerah dalam mengelola ladang minyak Blok Rokan yang hampir seabad dikelola oleh perusahaan asing.

"Sudah saya sampaikan kepada Pertamina. Blok Rokan jangan kelola sendiri, libatkan daerah," kata Jokowi yang baru saja menerima gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara dari LAM Riau ini, Sabtu (15/12/2018) di Pekanbaru.

Di mana, pemerintah pusat sebelumnya telah mengambil keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan memberikan Blok Rokan itu kepada Pertamina setelah kontrak habis pada tahun 2021.

"Makanya, Pertamina tolong libatkan daerah sebesar-besarnya. Kalau daerah siap dan bisa mengelola lebih besar, kenapa tidak," ujarnya.

Dalam alih kelola tersebut, Riau ditentukan memperoleh 10 persen participating interest dan peluang untuk mendapatkan persentase lebih melalui mekanisme bussisness to business.

"Blok Rokan sudah 100 persen ke Pertamina. Silakan libatkan daerah, tentunya dengan skim," tuturnya. ***