SELATPANJANG, GORIAU.COM - Jalan lintas Alai (Perumbi) - Selatpanjang kota mulai mengancam keselamatan pengguna jalan. Material yang berupa pasir bercampur batu untuk pengerasan jalan penimbunan jalan menuju ke Desa Batang Malas, Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, berceceran di jalan yang menyebabkan debu dimusim panas dan licin pada saat musim hujan tiba.

Kondisi jalan seperti ini membuat beberapa orang pengguna jalan menjadi sangat terganggu.

Sebagaimana disampaikan Adi, warga Desa Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat ketika ditemui GoRiau.com, di Jembatan Perumbi, Senin (23/12/2013).

"Sejak material penimbun jalan ke Batang Malas diangkut dari sini, (perumbi, red) jalan ini banyak debu dan sangat mengganggu," kata Adi.

Sebelumnya, Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Tebing Tinggi Barat (Hipma-TTB), Basirruddin, juga menyampaikan hal yang sama. Menurut Basir, Ia mewakili mahasiswa TTB sangat menyayangkan kenapa material penimbun jalan tersebut di bongkar dekat jembatan Perumbi yang merupakan satu-satunya akses menuju ke kota itu.

"Jalan menjadi kotor, berdebu, bahkan bergelombang akibat sering dilewati kendaraan berat pengangkut material. Kita minta Camat TTB mengambil sikap," kata Basirruddin.

Pantauan GoRiau.com, memang saat ini terlihat jalan yang sering dilewati warga itu menjadi sangat kotor. Debu pada musim panas, dan licin di musim hujan sudah menjadi santapan sehari-hari masyarakat bagian barat Selatpanjang yang hendak ke kota.(zal)