PEKANBARU - Para atlet senam Riau mengeluhkan kondisi Hall Senam Sport Centre Rumbai yang jauh dari kata layak, bagaimana tidak hall ini tidak dilengkapi dengan air dan juga penerangan yang mendukung.

Selain kondisi hall, para atlet juga mengeluhkan sarana dan prasarana yang ada. Apalagi beberapa alat senam tidak lagi bisa digunakan oleh para atlet untuk berlatih.

Ketua Persatuan Senam Riau (Persani) Riau, Novilia mengakui peralatan yang digunakan oleh para atlet senam adalah peralatan lama.

"Kita berharap ada perhatian dari pemerintah Riau agar alat-alat atau sarana dan prasarana yang sudah seharusnya digantikan untuk segera diganti," ucapnya, Senin (1/8/2022).

Sebelumnya Muhammad Afrizal atlet senam Riau yang berhasil mendapatkan medali emas pada PON Papua lalu mengungkapkan beberapa kekurangan yang ada di Hall Senam Sport Centre Rumbai.

Afrizal menerangkan kondisi ini sudah satu tahun belakangan dirasakan oleh para atlet, sehingga membuat latihan para atlet menjadi tidak maksimal.

"Sehingga ini otomatis membuat prestasi terhambat. Di gedung ini, lampu kalau sudah sore menjelang malam cahayanya kurang. Kemudian masalah air, harus ngambil-ngambil dulu ke tempat lain, itu di belakang sana, jadi agak sulitlah karena lumayan jauh," katanya, Rabu (20/7/2022).

Afrizal juga menjelaskan kondisi yang dialirkan oleh para atlet ini sudah diadukan ke pelatih dan juga pemerintah, namun hingga saat ini belum ada respon dari pemerintah untuk melakukan perubahan.

"Susah juga mau ngomong apa. Tapi tentu kita berharap ini bisa segera diupayakan perbaikanlah. Sehingga kita latihan juga tambah semangat latihannya," jelasnya.

Perhatian juga harus diberikan oleh pemerintah diluar dari sarana dan prasarana, Afrizal saat ini belum memiliki pekerjaan yang tetap. Dari itu dia meminta pemerintah untuk melihat dan menjadim masa depan para atlet.

"Kalau ada asuransi sangat terbantulah. Karena selama ini atlet agak susah juga kalau sudah cidera. Pengalaman kemarin-kemarin kalau cidera tidak ditanggung dan berobat sendiri. Akhirnya cidera tidak sembuh maksimal, Kalaupun ada dibantu paling dari pelatih. Selama ini memang tak pernah ada asuransi untuk latihan," bebernya.

Hal senada juga dirasakan atlet senam putri Riau, Puja Sri Safitri. Peraih medali perunggu pada PON Papua lalu ini mengeluhkan beberapa peralatan yang ada di Hall Senam Sport Center Rumbai sudah rusak. Seperti palang yang sudah retak, sehingga alat tak bisa masuk. Hanya bisa menggunakan palang bawah dan busa.

"Kemudian untuk peralatan lain seperti hand protect, baju senam, juga untuk peralatan cidera juga sangat kami butuhkan. Kalau untuk peralatan lainnya seperti matras dan alat bantu lainnya juga memang dibutuhkan," beber Puja.

Puja juga mengeluhkan kondisi hall yang kurang dari penerangan, karena ketika memasuki sore hari hall akan kurang pencahayaan karena lampu yang tidak seluruhnya dihidupkan.

"Ini mumpung terang. Kalau sudah mulai jam setengah 6 itu udah mulai gelap. Lampu banyak yang mati. Terus air juga susah. Ini membuat latihan kita jadi terkendala," tutup Puja. ***