PEKANBARU -- Orang dengan komorbid atau penyakit penyerta rentan terinfeksi virus corona (Covid-19). Sebab, daya tahan tubuhnya lebih rendah.

''Seseorang dengan komorbid lebih berisiko terkena Covid-19. Salah satunya terkait sistem pertahanan tubuh yang lebih rendah dibanding orang tanpa penyakit penyerta,'' kata dokter spesialis penyakit dalam RSA UGM, dr RM Agit Sena Setiadi, SpPD, seperti dikutip dari laman ugm.ac.id.

Dijelaskan Agit, komorbid merupakan suatu keadaan dimana seseorang telah memiliki penyakit yang sudah diderita sebelumnya dan bersifat kronis. 

Beberapa penyakit komorbid antara lain:

1. Diabetes melitus

2. Hipertens

3. Penyakit jantung

4. Penyakit saluran pernapasan kronis

5. Kanker

6. Serangan jantung atau stroke

7. Ginjal

8. Penyakit terkait geriatri

9. Penyakit terkait autoimun

10. Penyakit kronis lainnya. 

''Kondisi medis tersebut akan lebih rentan terjangkit Covid-19,'' tuturnya.

Selain lebih rentan terinfeksi virus corona, kata Agit, orang dengan komorbid, apabila terjangkit Covid-19 akan memperberat penyakit Covid-19 yang diderita. Beberapa penyakit komorbid juga kondisinya akan menjadi lebih berat. Misalnya, penyakit paru kronik (ppok) atau penyakit jantung.

Pengelolaan dan pencegahan Covid-19 pada orang dengan komorbid dikatakan Agit penting dilakukan. Hal tersebut ditujukan untuk mengurangi risiko kesakitan dan kematian.

Berikut cara mencegah komorbid terinfeksi virus corona:

1. Sering memantau kondisi tubuh dengan kontrol secara rutin ke dokter.

2. Mengendalikan komorbid dengan baik untuk mencegah munculnya komplikasi dengan menjaga pola hidup sehat dan mengatur pola makan sesuai kondisi komorbid. 

3. Mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menjaga kebersihan lingkungan.

4. Menghindari kerumuman dan tetap berada di rumah. 

5. Olahraga rutin yang disesuaikan dengan kondisi komorbid dan hindari stres.

6. Patuhi protokol-protokol kesehatan yang telah disampaikan pemerintah dan institusi kesehatan.***