SELATPANJANG –Sopandi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar mempercepat normalisasi Sungai Sendaur Rangsang Barat.

Banjir Semakin Parah, Anggota DPRD Kepulauan Meranti "Beberapa hari ini, banjir di Desa Binamaju, Mekarbaru dan desa sekitar di Rangsang Barat semakin parah," ujar anggota DPRD yang berasal dari dapil III (Rangsang Barat, Rangsang Pesisir dan Tebingtinggi Barat) itu kepada GoRiau.com, Jumat (2/12/2022).

Dijelaskan Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Meranti itu adapun dampak banjir adalah semakin mendangkalnya sungai Sendaur sepanjang 8 KM itu yang mengakibatkan tenggelam fasilitas umum seperti rumah sekolah, jalan, kantor desa, masjid juga menenggelamkan lahan persawahan, pertokoan dan rumah masyarakat.

"Saya minta agar normalisasi sungai Sendaur dipercepat oleh Pemprov Riau melalui Dinas PUPR agar masyarakat bisa beraktivitas dalam memenuhi kebutuhan sehari hari untuk mencari rezeki," ujarnya lagi.

Menurut Sopandi, jika tidak dinormalisasi dengan cepat tentu akan berdampak pada aktivitas masyarakat seperti anak sekolah, petani, beribadah, dan pelayanan masyarakat akan terganggu.

"Apalagi ini sudah masuk musim penghujan, paling tidak ada perhatian serius untuk daerah terendam banjir di Kabupaten Kepulauan Meranti," ungkapnya.

Sebelumnya, salah satu petani dari Desa Sendaur Rangsang Pesisir, Iman membeberkan bahwa semenjak mendangkalnya Sungai Sendaur dan mengakibatkan banjir yang menghabiskan lahan pertanian padi petani.

"Hasil panen pun tidak seberapa tidak seperti dulu lagi, bibit padi yang ditanam juga harus sesuai varietas yang cocok, kalau tidak hasil pun tidak maksimal. Kami minta agar pemerintah propinsi Riau mendengar keluhan kami," harapnya.***