SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menggelar rapat koordinasi forum kemitraan 2021. Kegiatan ini dalam rangka memperkuat sinergitas dalam meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan.

Sesuai komitmen Pemerintahan Bupati Kepulauan Meranti, Haji Muhammad Adil SH dan Wakil Bupati H Asmar, agar masyarakat dapat terdaftar menjadi peserta JKN-KIS sehingga tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai jaminan kesehatan.

Rakor ini dihadiri oleh Bupati Kepulauan Meranti yang diwakili oleh Asisten I Sekdakab Meranti, Syamsuddin SH MH, Kepala BPJS Cabang Dumai drg Harie Wibawa AAK, Kadiskes Meranti, dr Misri Hasanto Mkes, Ketua IDI Meranti, dr Joko Nugroho, serta pihak terkait lainnya.

Pada kesempatan itu, Asisten I Sekdakab Meranti, Syamsuddin mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya Rakor forum kemitraan ini, menurutnya Rakor ini tersebut sangat penting dan strategis untuk memperkuat sinergitas dalam meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan, sesuai komitmen Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti yang menginginkan seluruh masyarakat Meranti memiliki akses bidang layanan kesehatan yakni berobat gratis di Puskesmas maupun Rumah Sakit yang dilengkapi fasilitas dan pelayanan yang baik.

Lebih jauh dijelaskan Asisten I Syamsuddin saat ini untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat Meranti, Pemkab. Meranti telah menjalankan program "Ketuk Pintu Melayani Dengan Hati", dimana petugas akan mendatangi rumah masyarakat untuk mendata semua keluhan kesehatan yang dialami warga agar dapat ditangani secara cepat dan tepat.

Menurutnya program ini sangat sejalan dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) yang didukung oleh BPJS Kesehatan. Dimana program ini sama-sama melakukan Pendekatan keluarga oleh pihak Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Artinya Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya.

"Dan kita berharap dengan terintegrasinya program "Ketuk Pintu Melayani Dengan Hati" dan program PISPK ini dapat mendorong peningkatan akses layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Meranti," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga dibahas terkait dukungan Pemkab Meranti melalui program "Ketuk Pintu Melayani Dengan Hati" dalam mensukseskan program Universal Health Coverage BPJS. program UHC BPJS Kesehatan yang disinkronkan dengan "Ketuk Pintu Melayani Dengan Hati" ini akan mengkover hampir 100 persen masyarakat Meranti di bidang Pelayanan Kesehatan artinya masyarakat Meranti yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas atau Rumah Sakit selain menggunakan kartu BPJS juga dapat menggunakan KTP Meranti yang dijembatani oleh sistem aplikasi Primary Care (Pcare) BPJS.

"Dengan sistem ini cukup menunjukan KTP sudah dapat dilacak ksertaan JKN-nya, artinya pakai kartu BPJS atau KTP sama-sama bisa dilayani," jelas Kepala Cabang BPJS Kesehatan Meranti Abdullah.

Agar hal program ini dapat berjalan Dinkes Meranti dikatakan Kadiskes dr Misri Hasanto, pihaknya akan segera melakukan berbagai persiapan teknis dan bimbingan yang diperlukan kepada seluruh UPT Puskesmas, sehingga UPT Puskesmas benar-benar siap dengan sistem yang baru ini yaitu berobat dengan KTP. Sehingga masyarakat mendapat kemudahan dalam hal pelayanan kesehatan.

"Ini tentu sangat mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan, dengan memangkas Administrasi yang menyulitkan warga jika berobat, di sisi lain akan mempercepat pelayanan kesehatan di RSUD, terutama kasus gawat darurat yang butuh penanganan cepat," pungkasnya.***