BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar diseminasi Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP). Dalam diseminasi tersebut, 4 kawasan kumuh mendapat prioritas untuk pembangunan tahap I.

Kegiatan diseminasi yang berlangsung di ruang rapat Bappeda Bengkalis, Kamis (3/11/2016) tersebut, dibuka secara resmi Kepala Bappeda Bengkalis diwakili oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Syahruddin. Turut hadir dari Satker Provinsi Riau, tim konsultan, fasilitator program KOTAKU, perwakilan SKPD terkait seperti Dinas PU, Dinas Pasar dan Kebersihan, Dinas Kesehatan, pihak kecamatan dan kelurahan.

Baca Juga: Bappeda Teken MoU dengan Universitas Riau

Mengawali pertemuan, Syahruddin mengatakan, diseminasi RP2KPKP merupakan tindak lanjut dari tahapan-tahapan yang dilalui dalam penyusunan dokumen RP2KPKP. Sebelumnya sudah dilakukan forum grup diskusi (FGD) dan juga pembahasan pleno. Untuk mengetahui hasil yang telah dicapai, sambung Syahruddin, perlu diselenggarakan kegiatan diseminasi.Dikatakan, pada tahap ini, sudah dilakukan penyusunan desain teknis yaitu penerjemahan dari rencana penanganan kawasan permukiman prioritas yang telah disusun pada tahap sebelumnya ke dalam bentuk rancangan/desain teknis untuk diimplementasikan pada tahun pertama.

Baca Juga: Bappeda Bengkalis Taja Workshop e-planing

Berdasarkan pemaparan yang dilakukan oleh tim konsultan, dari 12 lokasi pemukiman kumuh yang dituangkan dalam SK Bupati Bengkalis Nomor 341/KPTS/X/2014, setelah dilakukan scoring dengan sejumlah pertimbangan, ada 4 kawasan kumuh yang mendapat prioritas pembangunan tahap I. Keempat kawasan tersebut adalah kawasan kumuh Parit Bangkong Kelurahan Damon, kawasan kumuh Cik Mas Ayu Kelurahan Rimba Sekampung, kawasan kumuh Talang Mandi dan kawasan kumuh Duri Barat.

Terkait dengan ditetapkannya keempat kawasan kumuh tersebut untuk pembangunan tahap I, pihak kelurahan terkait menyambut baik. Disamping program kegiatan yang dilaksanakan nantinya sesuai dengan kondisi riil di lapangan, pihak kelurahan juga berharapa perlunya disosialisasikan secara intens ke masyarakat.***#Semua Berita Bengkalis, Klik di Sini