JAKARTA – Pemanah disablitas Indonesia, Ali Muhamad tidak berhasil menembus babak final Asian Para Games (APG) 2018 setelah dikalahkan atlet Korea, Lee Ouksoo di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Senin (8/10/2018). Meski demikian, ia masih berpeluang mendapatkan perunggu guna mengukir sejarah bagi kontingen panahan Merah Putih yang belum pernah meraih medali di ajang Asian Para Games.

Tampil di  nomor compound open putra, Ali yang tidak diunggulkan, memberi harapan bagi Indonesia dengan mengalahkan lawan-lawannya hingga melaju ke babak empat besar. Sayang, di laga empat besar dia dikalahkan Lee Ouksoo dengan skor tipis 146-145.

“Saya mohon maaf karena belum bisa maju ke final. Saya sudah berusaha  maksimal, dan akan tampil lebih maksimal lagi dalam perebutan perunggu besok,” ujar Ali usai pertandingan.

Pada perebutan tempat ketiga, Selasa (9/10), Ali akan menghadapi atlet Korean lain, Kweon Hyun Ju yang di semifinal dikalahkan atlet China unggulan pertama, Ai Xiniliang 148-131. Kweon Hyun Ju sebelumnya mengalahkan atlet Indonesia lain, Muklis dengan skor tipis 138-137 di babak 8 besar.

Dilihat dari catatan terbaik hasil pertandingan, Ali yang berhasil menyisihkan Fuchs Robert (Singapura), Swami Shyam (India) dan Alisina Manshaezadah (Iran) dalam perjalanan menuju semifinal, memiliki peluang besar meraih perunggu. Namun demikian, faktor mental sangat menentukan hasil dalam pertandingan perebutan podium.

“Peluang Ali untuk meraih perunggu tentu ada, meskipun jika kita lihat dalam kompetisi ini sangat ketat dan banyak yang berakhir dengan skor tipis. Ali tentu saja harus mempersiapkan mentalnya dengan baik pada pertandingan besok,” kata Kepala Pelatih Panahan Indonesia, Tri Sugeng Purwanto.

Ali menjadi harapan bagi Indonesia yang berharap besar meraih medali untuk pertama kalinya di kancah Asian Para Games. Meski masih ada beberapa nomor yang belum dipertandingkan, namun sebagian besar atlet-atlet Indonesia sudah berguguran  di nomor compound open putri, recurve open putra dan putri. ***