DURI - Perjuangan tenaga medis dalam bekerja membantu penanganan dan pengobatan pasien Covid-19 ini menggerakkan hati para anggota Ikatan Alumni Cendana Duri (IACD) untuk turut berpartisipasi dalam penyediaan Alat Pelindung Diri (APD).

Ketua IACD Duri melalui Koordinator bidang pendataan alumni dan publikasi, Ivan Adiyasa menyebutkan keterbatasan ketersediaan APD di lapangan juga memicu semangat para alumni ini untuk mendonasikan uang mereka dan membelikan APD serta menyalurkannya langsung ke Rumah Sakit serta Puskesmas yang ada di Kecamatan Mandau.

"Sasaran bantuan APD ini kita utamakan ke instansi medis yang menangani pasien Covid-19 seperti RSUD Kecamatan Mandaudan RS Permata Hati. Namun sejumlah rumah sakit dan puskesmas juga kita salurkan APD ini, diantaranya RS Mutia Sari, RS Thursina, Puskesmas Duri, Puskesmas Pematang Pudu dan Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki Kecamatan Mandau)," kata Ivan kepada GoRiau.com, Senin (4/5/2020).

Dalam kegiatan yang diberi nama IACD Solidarity and Empathy yang berlangsung sejak 27-29 April 2020, para alumni tak ragu-ragu untuk merogoh koceknya. Bahkan mereka juga menggandeng lembaga dan komunitas pegawai perusahaan di Duri untuk ikut peduli.

"Alumni Cendana Duri saja anggotanya 6.000 dan yang sudah mengirimkan profil itu sekitar 1.700 orang. Dalam kegiatan sosial ini, kami juga memberikan award kepada alumni yang memberikan donasi tertinggi untuk memacu semangat partisipasi masing-masing angkatan IACD. Alhamdulillah, untuk program kali ini, angkatan 2004 yang berhak mendapatkan award sebagai pemberi donasi terbesar," ujarnya lagi.

Ivan juga membeberkan bantuan APD yang diberikan IACD yaitu, 1.450 pcs masker 3 ply, 100 pcs masker N95, 100 pcs Hazmat, 18 pcs Hand Sanitizer 5 liter, dan 40 pcs Face Shield yang disebar secara proporsional.

"Selain sulit mendapatkan APD saat ini, tingginya harga APD di pasaran sangat disayangkan, karena jumlah bantuan APD yang diberikan menjadi terbatas," kata Ivan alumni 2004 ini.

Program sosial IACD ini akan dilanjutkan dengan pembagian sembako untuk masyarakat yang membutuhkan melalui program IACD Peduli dan Berbagi.

"Kami mengajak seluruh alumni dan rekan-rekan yang lain ikut kembali berpartisipasi dalam program ini. Semoga seluruh pejuang medis kita diberikan kesehatan dan keselamatan. Mari kita sama-sama berdoa, semoga wabah ini cepat berlalu dan kita semua bisa beraktivitas secara normal kembali," tuturnya. ***