SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak dinilai peduli terhadap kesetaraan gender, sehingga  Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI memberikan penghargaan  Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018 di Istana Wakil Presiden, Rabu (19/12/2018).

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi. Hal ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dalam program - program pembangunan untuk lebih memperhatikan kesetaraan gender.

Sejumlah indikator dipenuhi Kabupaten Siak, seperti fasilitasi dan regulasi yang responsif gender serta jumlah pejabat perempuan yang ada dilingkup Pemerintah Kabupaten Siak.

"Alhamdulillah, harapan saya kedepannya Pemkab Siak bisa lebih meningkatkan serta memperhatikan program pembangunan yang berhubungan dengan kesetaraan gender," kata Syamsuar. 

Sementara itu Plt Kadis DP2APPKB, Robiati menjelaskan penghargaan ini adalah yang kedua kalinya sejak tahun 2013 dan ditahun ini kategori penghargaan tersebut mengalami peningkatan. 

"Untuk Kabupaten Siak ini sudah yang kedua kalinya sejak 2013, dan ditahun ini kita meraih peningkatan pada kategori yang awalnya kita dikategori Pratama namun tahun ini kita meningkat dikategori Madya," jelasnya.

Dalam sambutannya, Wapres menegaskan ada 3 isu besar di dunia, yaitu demokrastisasi, perubahan iklim, dan kesetaraan gender. Negara kita memperhatikan dan mengharus utamakan 3 issue tersebut.

Wapres menegaskan penghargaan ini merupakan wujud nyata bahwa peran perempuan cukup besar. Peran perempuan di dunia berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan jaman. 

Kemajuan pendidikan dan teknologi, menurutnya, telah mengantar peranan perempuan menjadi lebih baik secara sosial politik.

“Ibu mempunyai perbedaan tugas pada masa lalu dan sekarang akibat teknologi. Dulu ibu kita menghabiskan setengah, bahkan sepanjang hari untuk mengurus rumah tangga. Sekarang mungkin hanya sejam,” tambahnya.

Wapres juga berharap, perempuan dapat berperan untuk memperbaiki perlindungan anak dimulai dari rumah tangga, daerah, dan secara nasional.***