BENGKALIS-Pawai budaya sempena peringatan Hari Jadi Bengkalis ke-506 diikuti seluruh paguyuban dan elemen masyarakat serta pelajar berlangsung meriah dan semarak, Selasa (31/7/2018). Kendati jelang pelepasan pawai, kota Bengkalis sempat gerimis, namun tak mengurangi semangat para peserta.

Sebelum pawai dilepas, masing-masing ketua paguyuban membaca ikrar bersama. Pawai dilepas Bupati Bengkalis, Amril Mukminin diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, H Bustami HY didampingi Ketua LAM-R Bengkalis Tengku H Zainuddin Yusuf, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan Eet, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, Kajari Bengkalis Heru Winoto, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Sutarno, Ketua DPRD Bengkalis H Abdul Kadir, asisten dan pejabat eselon II dan III di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta seluruh ketua paguyuban.

Pada barisan terdepan, marching band Andam Dewi mempertunjukan kebolehan. Kemudian diikuti barisan peserta dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis yang menampilkan adat pernikahan Melayu. Kemudian diikuti arak-arakan dari barisan Paguyuban suku Banjar, Bugis, Batak, Jawa, Sunda, Minang dan etnis Tionghoa. Masing-masing paguyuban menampilkan seni budaya masing-masing dan menyerahkan cenderamata kepada Bupati Bengkalis. Seperti penampilan tarian piring dari Minangkabau, Barongsai dari etnis Tionghoa, reog Ponorogo dari paguyuban Jawa.

Kemudian di belakang barisan dari paguyuban Jawa, diikuti barisan dari masyarakat Kecamatan Bengkalis dan Bantan, para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemkab Bengkalis, pelajar dari SLTP dan SLTA serta mahasiswa. Rute pawai budaya dimulai dari Lapangan Tugu, Jalan Jenderal Sudirman - Cokroaminoto, Hang Tuah - Patimura dan berakhir di jalan Jenderal Sudirman.

Dalam sambutan tertulis Bupati Bengkalis yang dibacakan Sekda Bustami HY, kegiatan pawai budaya yang dilaksanakan sempena Hari Jadi Bengkalis ke-506 tahun 2018 menjadi ajang untuk melestarikan kekayaan khazanah budaya masyarakat berbilang suku yang ada di Kabupaten Bengkalis.

''Meskipun berbagai jenis suku dan budaya namun kita harus tetap bersatu padu dalam membangun Negeri Junjungan yang sama-sama kita cintai,'' ujarnya.

Sesuai dengan tema Hari Jadi Bengkalis tahun ini tambah Amril, membangun singergi, mengolah potensi menuju Bengkalis maju dan makmur.

''Untuk itu kami mengajak kepada seluruh suku yang ada di Kabupaten Bengkalis agar senantiasa memberikan yang terbaik bagi Negeri Junjungan ini, mari kita bersatu menuju Kabupaten Bengkalis maju dan makmur,'' ujar Bupati seperti dibacakan Sekda.

Melalui Hari Jadi Bengkalis ke-506 tahun 2018 ini dapat memberikan semangat baru kepada semua suku yang ada di Kabupaten Bengkalis, tidak kalah penting juga untuk senantiasa menjaga kerukunan, sehingga menjadi Bengkalis, negeri yang kita cintai ini dapat menjadi negeri yang cemerlang, gemilang dan terbilang sebagaimana kita cita-citakan bersama.

''Keberagaman yang kita miliki itu, harus tetap menjadi garda terdepan dalam meningkatkan semangat ''sama seperiuk, sama selesung'', dan kecintaan kepada negeri ini, kepada kekayaan khazanah budaya yang dimiliki. Kemudian, harus menjadi tameng pertama untuk menangkis dan menangkal dampak negatif budaya lain yang dapat mencabut akar budaya kita sebagai jati diri masyarakat di daerah ini,'' tutup Sekda. ***