JAKARTA - Perusahaan data digital, Kudu Komunikasi mengungkapkan, pengguna internet di Indonesia selama masa pandemi cenderung meminati informasi mengenai investasi.

Rilis Kudu yang dikutip GoNEWS.co pada Senin (3/5/2021) menyebut, hal itu diketahui dari analisis yang dilakukan Kudu pada Senin (3/5/2021) terhadap data 50 situs teratas di Indonesia dari pemeringkatan laman alexa.com yang diakses per 27 April 2021.

Situs jual beli mata uang kripto, indodax.com, tercatat memiliki lama waktu kunjungan pengguna yang paling tinggi. Selain Bitcoin, sejumlah mata uang atau aset kripto lain seperti Ethereum, Dogecoin, Ripple, dan sebagainya juga ditawarkan dalam situs tersebut.

"Posisi situs ini berada di kuadran 4," kutipan rilis Kudu tersebut.

Dalam daftar 50 situs teratas di Indonesia itu, laman web-binomo.com juga tercantum di dalamnya. Platform jual beli aset keuangan yang beberapa waktu lalu sempat ramai diperbincangkan itu, muncul di kuadran 1.

Pada saat yang sama, perhatian publik cenderung belum tertuju pada konten-konten yang disajikan situs-situs dalam industri jurnalisme dalam hal ini media digital berbasis ruang redaksi. Media-media berbasis ruang redaksi seperti kompas.com, detik.com, tempo.com, okezone.com, suara.com, republika.co.id, dan lainnya berada di kuadran 1. Secara umum, kuadan 1 berisikan media digital yang 'dikunjungi hanya sebentar,' dan 'sedikit jumlah halaman yang dilihat.'.

"Kuadran 1 juga cenderung identik dengan relatif kecilnya kue iklan yang tersedia di dalam ekosistem industri media digital secara keseluruhan. Porsi kue iklan terbesar di industri media digital, dimana industri jurnalisme ada di dalamnya, cenderung berada di kuadran 3 dan 4," bunyi keterangan tersebut.

Sementara raksasa digital, Google, menempati kuadran 3. Di kuadran 3, juga bertengger platform berbagi video terbesar, Youtube. Sementara di kuadran 4, bercokol Facebook. Secara umum, kuadran 3 dan 4 ditempati media digital yang 'dikunjungi cukup lama,' dan 'banyak halaman yang dilihat.'.

"Hal-hal inilah yang cenderung menyebabkan besarnya porsi kue iklan di dalam kuadran 3 dan 4," demikian Kudu.***