TELUKKUANTAN - Puluhan mahasiswa dari Uniks dan HMI Kuantan Singingi (Kuansing), memaksa masuk ke Gedung DPRD Kuansing. Saat itu juga, mereka mendapat hadangan dari aparat kepolian dan Satpol PP Kuansing.

Akibatnya, pintu gerbang menjadi titik pertahanan Satpol PP dan polisi bergoyang. Bisa dipastikan, pintu pagar mengalami kerusakan saat aksi dorong antara mahasiswa dan aparat keamanan.

Ketegangan pada unjuk rasa, Senin (9/9/2019) terjadi beberapa kali. Pihak mahasiswa memaksa masuk untuk menemui 35 orang anggota DPRD yang dilantik.

Dari pantauan GoRiau.com, Polres Kuansing menyiagakan satu unit mobil water canon. Hingga kini, masa masih bertahan di depan Gedung DPRD Kuansing.***