PEKANBARU - Selasa 7 Juni 2021, sastrawan, penulis dan penggiat literasi dari berbagai daerah di Indonesia memperbincangkan buku novel berjudul ''Budak Dompak Bintang Selatan yang Redup'' karya Ranti A. Kegiatan yang diberi nama Bedah Buku ini ditaja Komunitas Seni Rumah Sunting Pekanbaru bertempat di Riau Commond Cemter (RCC), Kantor Gubernur Riau.

Kegiatan ini menghadirkan pembedah Taufik Ikram Jamil, Bambang Kariyawan dan Nafi'ah Al Ma'rab. Sementara Siti Salmah sebagai moderator dan Muhammad De Putra sebagai pembawa acara.

Seluruh nra sumber hadir secara online melalui Zoom Meeting. Sementara Ranti A dan segenap panitia hadir langsung sevr offline di ruang RCC.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari pendiri sekaligus Pembina Komunitas Seni Rumah Sunting Kunni Masrohanti, Ketua Forum Pengembang Komunikasi, Informasi dan Edukasi Generasi Muda Riau, Hj Elmi Gurita Mpd dan dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPERSIP) Riau yang diwakili oleh Wildan Hadi Putra, S.STP, M.SI selaku Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan SDM, Kelembagaan dan Minat Baca.

''Kegiatan Bedah Buku ini memang seharusnya sering dilakukan. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir, penggiat literasi, sastrawan dan juga panitia yang sudah melaksanakan kegiatan ini. Ini sangat mendukung kemajuan literasi di Riau,'' kata Wildan.

Peserta yang hadir antara lain, Dr Endut Achadiat (Sumbar), Dr Hermawan An (Sumbar), Dr Husnu Abadi (Riau), Edrida Pulungan (Jakarta), Eka Budianta (Bogor), Rida K Liamsi (Kepri), Nining (Bontang, Kaltim), Nuratika (Rohul), Wamdi (Duta Bahasa Riau), Ahmad Fitri (perwakilan Ombudsman RI), Murparsaulian, Rian Harahap, Murparsaulian, dan masih banyak lainnya.

Kunni Masrohanti selaku pendiri dan pembina Rumah Sunting, mengatakan, kegiatan tersebut tidak akan bisa terlaksana tanpa kolaborasi dengan pihak lain.

''Menguatkan pondasi literasi memerlukan kerja kolektif, kolaborasi dan inovasi. Bedah buku ini merupakan kegiatan kedua Rumah Sunting. Sebelumnya, tepatnya sebelum puasa, Rumah Sunting juga melaksanakan Bedah buku tapi di basecamp. Kali ini di RCC, fasilitas sudah disediakan, tentu berkat kerja sama dan dukungan dari Pemprov Riau melalui Diskominfotik,'' kata Kunni.

Dukungan lain juga diberikan oleh Romansa Universe (RU), Riau.Id, Bank Riau Kepri dan PTPN V. Dukungan terbesar tentu dari narasumber yang sangat teliti dan serius mengulas dan mengupas buku tersebut.

Pada kesempatan itu, Ranti A menyampaikan banyak hal terkait proses kreatif dalam menulis Budak Dompak, sesuai pula dengan pertanyaan dari peserta.

''Terimakasih kepada narasumber dan seluruh peserta yang hadir. Proses menulis buku ini tentu banyak tantangan, apalagi saya ini orang perusahaan, orang akutansi. Tidak ada sastra-sastranya. Tapi alhamdulillah selesai juga,'' kata Ranti. ***